10 Pertanyaan PMS dan HIV/AIDS (remaja). Bag.2

Lanjutan artikel sebelumnya. Oke Let's GO sahabat blogspot :)
3. Apakah PMS bisa disembuhkan?
^ Ya, PMS dapat disembuhkan. Satu-satunya cara adalah berobat ke dokter atau tenaga kesehatan. Jika kita terkena PMS pasangan kita juga harus diperiksa dan diobati. Kalau tidak kita akan tertular kembali. Perlu diketahui penyakit ini tidak dapat dicegah hanya dengan: Memilih pasangan yang kelihatan bersih. Mencuci alat kelamin setelah berhubungan seks. Minum jamu-jamuan. Meminum obat antibiotik sebelum dan sesudah berhubungan seks.

4. Apakah HIV/AIDS itu?
^ HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS yang menyerang sel darah putih manusia yang merupakan bagian terpenting dari sistem kekebalan tubuh manusia. HIV ditemukan dalam jumlah besar pada darah, airmani dan cairan vagina.

^ AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala/syndrome akibatnya menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia. Penyebabnya adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sel-sel yang berguna untuk kekebalan tubuh.

5. Bagaimana cara penularannya?


Dengan melihat tempat hidup HIV, ada 4 cara penularan HIV/AIDS, yaitu:
^ Hubungan seks dengan pasangan yang mengidap HIV, baik melalui vagina (genital), dubur (anal), maupun mulut (oral).

^ Jarum suntik dan alat-alat penusuk (tindik, tatto, cukur kumis-jenggot) yang tercemar HIV.

^ Ibu hamil yang mengidap HIV kepada bayi dalam kandungannya.

6. Bagaimana perjalanan penyakit HIV/AIDS?
Gejala penyakit AIDS tidak terlihat, walaupun penderita sudah mampu menularkan virus HIV ke orang lain.
Penderita akan mengalami 3 tahapan/masa untuk menjadi seorang penderita AIDS. Tahapan/masa tersebut adalah:
^ Tahap awal/window periode: dalam masa 6-12 minggu setelah terinfeksi, tubuh belum membentuk antibodi secara sempurna, sehingga tes darah negatif. Maka perlu dilakukan tes ulang setiap 3 bulan sampai 6 bulan untuk memastikan tidak positif HIV.

^ Tahap tanpa gejala/gejala ringan. Penderita tampak sehat selama 5-10 tahun tetap tes darah sudah menunjukkan adanya antibodi HIV dalam darah, artinya positif HIV. Kadang-kadang timbul gejala ringan yang sering luput dari perhatian berupa gatal-gatal, demam, keringat malam seperti flu biasa.

^ Tahap dengan gejala AIDS. Tahapan ini sering disebut sebagai masa penderita AIDS. Gejala AIDS yang lebih berat berupa infeksi keganasan, gejala diare yang cukup lama, batuk-batuk lama, serta penurunan berat badan. Biasanya penderita dapat bertahan sekitar 6 bulan sampai 2 tahun, dan kemudian meninggal.

7. Apa sajakah perilaku yang beresiko yang bisa tertular HIV?
^ Berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks.

^ Melakukan hubungan seks dengan orang yang suka berganti-ganti pasangan seksual.
^ Pecandu narkotika.
^ Menggunakan alat tindik, tatto, jarum atau benda yang dapat melukai tubuh yang bekas dipakai oleh penderita AIDS.
^ Penerima transfusi darah ilegal.
^ Tidak mensterilkan alat-alat medis dan non-medis, terutama yang berhubungan dengan cairan tubuh manusia.

8. Bagaimana upaya mencegah tertular HIV/AIDS?
^ Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah.
^ Tidak melakukan hubungan seks di luar nikah.
^ Tidak menerima transfusi darah yang tidak jelas status HIVnya.
^ Pergunakan alat suntik, tindik, atau tatto yang steril dan hanya sekali pakai.
^ Jauhi narkotika.
^ Hindari mabuk-mabukan yang bisa membuat lupa diri sehingga melakukan perbuatan yang beresiko tertular HIV/AIDS.
^ Mensterilkan alat-alat medis dan non-medis setiap sekali pakai terutama yang berhubungan dengan cairan tubuh manusia.

9. Hal-hal apa yang tidak menularkan HIV/AIDS?
HIV/AIDS tidak tertular melalui makan minum bersama, pemakaian fasilitas umum (WC dan telepon) bersama, gigitan nyamuk, batuk/bersin, berciuman (pipi dan kening) serta berpelukan.

10. Apakah AIDS dapat disembuhkan?
Sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, kalaupun ada hanya untuk memperpanjang usia penderita, namun pada akhirnya penderita akan menemui kematian.