Showing posts with label Artikel Islami. Show all posts
Showing posts with label Artikel Islami. Show all posts

Thursday, June 22, 2017

BELI BERAS UNTUK ZAKAT FITRAH

*BELI BERAS UNTUK ZAKAT FITRAH*

*🙏BAYANGKAN🌷*

Jika ada 10.000.000 Orang Indonesia yang Mengeluarkan Zakat Fitrah, Maka Beras yang dibutuhkan adalah +/- 30.000.000 KG

Bila 1 Kg Beras Dipasar Dijual dng Harga Rp. 10.000,- Berarti Dana yang Dibutuhkan Sejumlah Rp. 300.000.000.000,-

Relahkah Anda Perputaran Uang Sejumlah 300 Milyar dalam 3 Hari ini kita Serahkan pada Non Muslim ?

"Gerakan Beli Beras Di Toko Milik Pedagang Muslim"

Sebarkan ya 🙏🏻

Sumber Tausiah :
Pak Yai Maksum
Pengurus PonPes Al-Hikmah Betung, Banyuasin, Sumsel

Selengkapnya...

Friday, May 19, 2017

10 Persiapan Puasa Ramadhan

yuuuuk kita... sejenak lihat persiapan puasa  Sepuluh (10) buah yg wajib kita makan menjelang ROMADHON 1438 H. Di thn 2017 agar sehat Jasmani dan Rohani :
Inilah Buah yang wajib kita Konsumsi....

1⃣. MARKISA :
(Mari Kita Sabar)

2⃣. STROBERI :
(Selalu Introspeksi Belajar Rendah Hati)

3⃣. SALAK :
(Selalu Baik Dalam Bertindak)

4⃣. JERUK :
(Jangan Berbuat Buruk)

5⃣. PISANG :
(Pantang Iri, Sombong, dan Angkuh)

6⃣. ANGGUR :
(Anda Gemar Bersyukur)

7⃣. MELON :
(Menolong Orang Lain)

8⃣. TOMAT :
(Tobat Sebelum Kiamat)

9⃣. TALAS :
(Tak Ada Kata Malas)

🔟. MENTIMUN :
(Menuntut Ilmu Tidak Banyak Melamun)

Selamat  menikmati buah2 kebaikan... !
Salam Santun Tulus Hati kami...

Sumber :
Dari Grup WA IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Betung Banyuasin, Bidan Lis.

Selengkapnya...

Friday, May 12, 2017

35 amalan sunat ketika kaum hawa haid dan nifas

35 Amalan Sunat Ketika Kaum Hawa Haid Dan Nifas
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

.

35 Amalan Sunat Ketika Kaum Hawa Haid Dan Nifas | Islam tidak membataskan muslimah untuk berhenti beramal ketika didatangi haid dan nifas. Malahan wanita beruntung kerana diberi cuti tanpa rekod tapi dapat bonus pahala berganda walaupun tanpa melakukan ibadah solat, puasa dan tawaf.

Atha’ berkata mengenai apa yang diterimanya dari Jabir, iaitu, “Aisyah haid dan dia melaksanakan semua ibadah haji kecuali tawaf sekitar Kaabah dan tidak solat.”

.

.

Amalan Ketika Haid Dan Nifas

Terlalu banyak amal-amalan yang boleh kaum hawa lakukan ketika datang haid dan nifas atau dalam berhadas. Antara amalan tersebut adalah:-

.

1)      Berdoa ~ berdoalah untuk apa saja tujuan

2)      Memperbanyakkan beristighfar dan bertaubat

3)      Memperbanyakkan zikir kepada Allah سبحانه وتعالى.

4)      Berselawat ke atas Nabi, seperti Selawat Taisir, Faith dan Nariyah.

5)      Qiamullail menghidupkan malam dengan;

                                               a.      Bermunajat

                                               b.      Bertafakur

                                               c.      Berzikir; bertahlil, bertahmid, bertasbih dan sebagainya.

6)      Memuhasabah dan menghitung diri

7)      Membaca zikir Asmaul Husna

8)      Bersujud ketika mendengar ayat sejadah

9)      Membaca dan menghafal kitab-kitab Hadis

10)  Membaca buku, majalah dan risalah agama.

11)  Mengulangi surah-surah yang biasa diamalkan

12)  Mengkaji dan memahami terjemahan al-Quran

13)  ‘Tolabul Ilmi’ (menambahkan ilmu pengetahuan)

14)  Membaca Al-Ma’thurat (niatkan untuk berzikir)

15)  Mendengar ceramah melalui tv, dvd, youtube dsb.

16)  Mendengar bacaan al-Quran dari qari dan qariah yang baik

17)  Menghadiri/mendengar majlis-majlis ilmu yang diadakan

18)  Membasuh pakaian beribadat seperti telekung dan sejadah

19)  Membantu juga mencuci peralatan solat surau dan masjid

20)  Bersabar dan menjaga tutur kata serta kebersihan diri

21)  Berkhidmat dan membantu suami dan keluarga

22)  Melaksanakan urusan rumah dan keluarga

23)  Sediakan makanan untuk orang bersahur

24)  Memberi makan orang yang berpuasa.

25)  Melakukan kerja-kerja rumah

26)  Berbakti kepada Orang Tua

27)  Perbanyak infaq dan sedekah

28)  Melakukan khidmat masyarakat.

29)  Melakukan perbincangan ilmiah

30)  Menjalankan kerja-kerja dakwah

31)  Belajar dan bekerja dengan sabar dan tekun

32)  Menjalin dan mempereratkan tali silaturahim

33)  Melafazkan ucapan takbir ketika hari raya

34)  Menghadiri Solat Hari Raya (Aidil Fitri dan Aidil Adha)

35)  Mengerjakan segala ibadah haji dan umrah kecuali tawaf dan solat.

.

Ketika membaca dan menghafal surah-surah, berdoa, istighfar dan zikir yang diambil dari al-Quran hendaklah dibaca dengan niat untuk berdoa, berzikir dan beristighfar, bukan dengan niat membaca al-Quran.

Menurut pandangan Jumhur ulamak termasuk Imam-Imam mazhab empat; Diharamkan ke atas orang yang berhadas besar membaca al-Quran dengan lisannya sekalipun satu ayat. Mereka berdalilkan hadis dari Ibnu Umar yang menceritakan Rasulullah ﷺ bersabda; “Janganlah wanita dalam haid dan orang yang berjunub membaca sesuatupun dari al-Quran.” (HR Imam at-Tirmizi dan Ibnu Majah).

Berdasarkan hadis ini, jumhur ulamak memutuskan; orang-orang yang berada dalam haid dan junub dilarang membaca al-Quran dengan bersuara. Adapun membaca dengan hati (tanpa menggerakkan lidah), diharuskan.

Imam Malik pula berpandangan; Diharuskan wanita dalam haid dan nifas membaca al-Quran dari ayat-ayat yang dihafalnya jika dibimbangi dan takut hilang dari ingatannya jika tidak dibaca sepanjang tempoh haid atau nifasnya. Namun, orang berjunub dilarang sama sekali membaca al-Quran.

.

.

Selain dari 35 amalan sunat di atas, pada hari pertama ‘keuzuran’ boleh juga dibaca ‘Doa Wanita Ketika Datang Haid’

Sumber:
https://shafiqolbu.wordpress.com/2013/08/05/35-amalan-sunat-ketika-kaum-hawa-haid-dan-nifas/

Selengkapnya...

Wednesday, May 10, 2017

Ungkap Rahasia Sukses dengan Shalat Dhuha

Ustaz Yusuf Mansur, Ungkap Rahasia Sukses dengan Shalat Dhuha

Minggu, 1 Maret 2015 13:47

Dai kondang asal Jakarta, KH Ustad Yusuf Mansur didampingi Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa aduddin Djamal memperlihatkan hadian cincin batu giok usai mengisi ceramah dengan tema Menghafal Alquran itu mudah dan berkah di Taman Sari Kota Banda Aceh, Jumat (27/2/2015).

Ceramah tersebut merupakan program dakwah umum jumatan yang dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. SERAMBI/M ANSHAR
“SAYA deg-degan pas turun pesawat tadi,” kata Dai Kondang, Ustaz Yusuf Mansur saat berbincang dengan Serambi di kediaman Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, di kawasan Lamdingin, Banda Aceh, Kamis (26/2).

Ustaz yang dikenal dengan gaya bicaranya yang simpel dan apa adanya ini tampak bahagia kembali menginjakkan kakinya di bumi Aceh yang sempat porak-poranda akibat musibah gempa dan tsunami 2004 silam.
Ia menuturkan ini merupakan kali pertama ke Aceh pascatsunami. “Dulu waktu tsunami gak kesini kan, waktu lihat itu di televisi saya menangis, Masya Allah,” ujarnya dengan menyiratkan duka yang mendalam dari raut wajahnya. Namun, menurutnya perubahan Banda Aceh sebelum dan sesudah tsunami tampak berubah sekali.
Kedatangan Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang itu ke Banda Aceh dalam rangka mengisi Dakwah Umum Jumatan yang dilaksanakan tiap sebulan sekali oleh Pemko Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam setempat. “Iya, kesini hanya berdakwah dan belanja batu,” kelakarnya.
Ustaz Yusuf Mansur dalam bincang-bincangnya juga menyampaikan terkait Banda Aceh sebagai model kota madani. Ia menuturkan tentang sejarah Rasulullah saw yang membangun Madinah, mempersatukan umat-umat muslim dan berbagai elemen masyarakat. “Kalau kita percaya diri pasti Allah akan tolong kita,” katanya.

Ustad Yusuf Mansur lahir di Jakarta pada 19 Desember 1976. Ayahnya Abdurrahman Mimbar dan ibunya Humrifiah, keduanya orang Betawi. Dia memiliki seorang istri bernama Siti Maemunah dan dikaruniai tiga anak yaitu Qumii Rahmatul Qulmul, Wirda Salamah Ulya, dan Aisyah Humairoh Hafidzoh.

Ustadz Yusuf Mansur merupakan lulusan terbaik dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat pada 1992. Ia pernah kuliah di jurusan Informatika, namun berhenti di tengah jalan. Meski tak sempat menuntaskan kuliah, ia bersama temannya mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika.

Pada 1996, ia terjun ke dunia bisnis informatika, namun sayang ia malah terlilit utang dan harus masuk rumah tahanan selama 2 bulan dan terulang kembali pada 1998. Selama di penjara Ustaz Yusuf Mansur menemukan hikmah tentang hebatnya sedekah. Sehingga selepas dari penjara ia memulai usaha dari nol dengan berjualan es. Berkat keikhlasan sedekah, akhirnya bisnis beliau berkembang.
Hidup Ustaz Yusuf Mansur mulai menemukan titik terang setelah ia bekerja pada satu LSM. Di sini ia menulis buku Wisata Hati Mencari Tuhan yang Hilang, yang terinspirasi oleh pengalamannya sewaktu di penjara. Berkat buku tersebut, Ustadz Yusuf Mansur sering diundang untuk mengisi bedah buku dan dari pula undangan ceramah mulai ditekuninya.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, masyarakat Aceh patut bersyukur memiliki pemimpin yang peduli pada kegiatan dakwah dan ajaran-ajaran Islam lainnya. Ia mencontohkan seorang sahabatnya yang memiliki uang hingga triliunan, namun pada 1998 harus kembali dari Singapura karena bangkrut. Pada tahun itu juga sahabatnya tersebut tidak mempunyai uang untuk mengontrak rumah.
“Ini orang ketika SMA number one, ketika kuliah di Amerika IPK-nya 4,00. Lalu apa yang menjadikan dia sekarang sebagai seorang anak muda terkaya di Indonesia? Saat itu istrinya bilang sama dia, kayaknya kita harus shalat Dhuha ini supaya rezeki kita bertambah. Lalu mereka berdua shalat Dhuha untuk pertama kalinya delapan rakaat, dan selalu seperti itu,” tutur Ustaz Yusuf Mansur.

Sahabatnya tersebut kemudian masuk ke industri tambang batubara yang saat itu sedang berkembang pesat. “Beliau bilang ke saya, Ustaz Yusuf sebenarnya yang nyelamatin saya ilmu sederhana yang diajarkan orang-orang tua. Bukan ilmu dunia, bisnis, manajemen, bla... bla... bla... Tapi itu saja, shalat Dhuha. Bayangin yang kecil ini saja perubahannya luar biasa, is little the part,” katanya mengenang perkataan sahabatnya itu.

Ustaz Yusuf Mansur juga mengakui bahwa utangnya yang banyak itu dulu dapat diselesaikan dengan hal-hal seperti itu mengikuti peraturan Allah. “Saya dulu punya utang banyak, dengan itu juga selesainya. Jadi orang Aceh dan Indonesia harus percaya, ikuti perintah Allah kalau mau selamat,” ujar Ustaz penghafal 30 juz Alquran itu.
Lalu, dengan izin Allah semua urusan dan rezekinya dimudahkan, serta pada 2006 semua utang akibat usaha bisnisnya yang gagal dapat dilunasinya. Saat bincang-bincang yang berlangsung di kediaman wali kota Banda Aceh, turut juga dihadiri Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh, Mairul Hazami, dan Kabid Pengembangan Syariah dan Dayah, Wirzaini Usman. (mawaddatul husna)

Sumber:

http://aceh.tribunnews.com/2015/03/01/ustaz-yusuf-mansur-ungkap-rahasia-sukses-dengan-shalat-dhuha

Selengkapnya...

Monday, May 1, 2017

99 Nama Allah

99 Nama ALLAH (Asmaul Husna) & Makna

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (QS. Al-A’raf: 180)

Allah adalah nama yang hanya dimiliki Yang Haq Subhânah wa ta’ala. Dia menjadikannya sebagai nama-Nya yang pertama, dan menisbatkan semua nama kepada nama ini. Dia tidak menisbatkan nama ini kepada nama selainnya. Seluruh nama Allah yang berada di dereten sesudah nama (الله) menjadi kata sifat bagi nama tersebut. Dari segi kandungan makna (definisi), nama ini menunjukkan Al-Ilâh Al-Haqq (Sesembahan Yang Haq). Dan dari segi cakupan, nama ini menunjukkan seluruh nama Ilahi.

Di samping itu, nama Allâh ini mempunyai karakteristik yang tidak terdapat pada nama-nama Allah Ta‘ala lainnya:

Pertama, apabila lafazh (الله) Allâh dihilangkan huruf alif-nya, maka ia berbunyi (لله) lillâh / bagi Allah, sebagaimana terdapat dalam firman Allah:

وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ

“Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (al-Fath [48]: 7)

Apabila huruf lam-nya yang pertama dihilangkan, maka ia berbunyi (له) lahû / bagi-Nya,sebagaimana terdapat dalam firman Allah:

لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ

“Kepunyaan-Nyalah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi.” (az-Zumar [39]: 63)
Dan bila huruf lam-nya yang terakhir dihilangkan, maka ia berbunyi (هُوَ) huwa / Dia. Kata ini juga menunjuk kepada Allah Ta‘ala, sebagaimana di dalam firman-Nya:

قُلْ هُوَاللهُ أَحَدُ

“Katakanlah, “Dialah Allah Yang Maha Esa.” (al-Ikhlas [111]: 1)

Huruf wawu pada kata huwa adalah tambahan, dengan bukti bahwa ia dihilangkan pada bentuk tatsniyah dan jama‘, semisal kata (هما) humâ  / keduanya dan (هم) hum / mereka,dimana tidak ada huruf wawu di dalam kedua kata ini. Keistimewaan ini hanya ada pada lafazh Allah, dan tidak ada pada nama-nama lain.

Kedua, kalimat syahadat—yaitu kalimat yang bila diucapkan maka orang kafir berpindah dari kufur kepada Islam—tidak sah kecuali dengan menyebut nama ini. Seandainya orang yang kafir mengatakan, “Aku bersaksi tiada tuhan selain Ar-Rahmân Ar-Rahîm”, maka ia belum keluar dari kekufuran dan memasuki Islam.

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa dari segi cakupan makna nama Allah itu mencakupi seluruh nama-nama Allah yang lain, yaitu nama-nama yang keseluruhannya menunjukkan kesempurnaan, keagungan dan keindahan. Dan dalam kamus bahasa Arab Allah itu berarti yang disembah yaitu satu-satunya yang berhak disembah dalam arti hanya kepada Dia lah kita beribadah. Sebagaimana di dalam firman-Nya:

وَهُوَ ٱللَّهُ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَفِى ٱلْأَرْضِ

“Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi”. (al-An’am [6]: 3).

Maka Makna nama Allah mencakupi dua maksud besar yang saling berkaitan, yaitu:

Pertama, Tuhan yang mempunyai semua sifat-sifat kesempurnaan, keagungan dan keindahan.

Kedua, Dialah sesembahan yang seseorangpun tidak berhak disembah selain Dia.

AR-RAHMAN YANG MAHA PENGASIH
2. AR-RAHIIM YANG MAHA PENYAYANG
3. AL-MALIK YANG MAHA MERAJAI
4. AL-QUDDUS YANG MAHA SUCI
5. AS-SALAM YANG MAHA SELAMAT
6. AL-MUKMIN YANG MEMBERI KEAMANAN
7. AL-MUHAIMIN YANG MEMELIHARA
8. AL-AZIZ YANG MAHA PERKASA
9. AL-JABBAR YANG MEMAKSAKAN KEHENDAK
10. AL-MUTAKABBIR YANG MEMILIKI SEGALA KEBESARAN
11. AL-KHALIK YANG MENCIPTAKAN
12. AL-BARRI YANG MAHA PERENCANA
13. AL MJUSHOWWIR YANG MEMBENTUK RUPA
14. AL-GHAFFAAR YANG MAHA PENGAMPUN
15. AL-QOHHAR YANG PERKASA
16. AL-WAHHAB YANG MAHA MEMBERI
17. AR-RAZZAAQ YANG MEMBERI REZEKI
18. AL-FATTAHU YANG MEMBUKA PINTU RAHMAT
19. AL-ALLIM YANG MAHA MENGETAHUI
20. AL-QOBIDH YANG MENGENDALIKAN REZEKI
21. AL-BAASITH YANG MELAPANGKAN REZEKI
22. AL-KHOFIDH YANG MERENDAHKAN DERAJAT
23. AR-RAAFI’ YANG MENINGGIKAN DERAJAT
24. AL-MU’IZZ YANG MEMBERI KEMULIAAN
25. AL-MUDZILLU YANG MENIMPAKAN KEHINAAN
26. AS-SAMII’ YANG MAHA MENDENGAR
27. AL-BASHIIR YANG MAHA MELIHAT
38. AL-HAKAM YANG MENETAPKAN HUKUM
29. AL-ADLU YANG MAHA ADIL
30. AL-LATHIIF YANG MAHA PENYANTUN
31. AL-KHOBIIR YANG MEWASPADAI
32. AL-HALIIM YANG MAHA BIJAKSANA
33. AL-ADZIIM YANG MAHA AGUNG
34. AL-GHOFUUR YANG MAHA PENGAMPUN
35. ASY-SYAKUUR YANG BERTERIMA KASIH
36. AL-ALYY YANG MAHA LUHUR/TINGGI
37. AL-KABIIR YANG MAHA BESAR
38. AL-HAFIIDZ YANG MAHA MEMELIHARA
39. AL-MUQIIT YANG MEMBERI MAKAN
40. AL-HASIIB YANG MAHA MENGHITUNG
41. AL-JALIIL YANG MAHA AGUNG LAGI MULIA
42. AL-KARIIM YANG MAHA PEMURAH DAN MAHA MULIA
43. AR-RAQIIB YANG MAHA MENGAWASI
44. AL-MUJIIB YANG MAHA MNGABULKAN
45. AL-WAASI’ YANG MAHA LUAS
46. AL-HAKIIM YANG MAHA BIJAKSANA
47. AL-WADUUD YANG MAHA MENGASIHI
48. AL-MAJIID YANG MAHA MULIA
49. AL-BAA’ITS YANG MEMBANGKITKAN
50. ASY-SYAHIID YANG MAHA MENYAKSIKAN
51. AL-HAQQU YANG MAHA BENAR
52. AL-WAKIIL YANG MAHA MENGURUSI
53. AL-QOWIYYU YANG MAHA KUAT
54. AL-MATIIN YANG MAHA KOKOH
55. AL-WALIYYU YANG MAHA MELINDUNGI
56. AL-HAMIID YANG MAHA TERPUJI
57. AL-MUHSHIY YANG MAHA MENGHITUNG
58. AL-MUBDI’U YANG MEMULAI
59. AL-MU’IID YANG MENGEMBALIKAN
60. AL-MUHYII YANG MAHA MENGHIDUPKAN
61. AL-MUMIIT YANG MAHA MEMATIKAN
62. AL –HAYYU YANG MAHA HIDUP
63. AP-QOYYUUM YANG MAHA MANDIRI
64. AL-WAAJID YANG MENEMUKAN
65. AL-MAAJID PEMILIK KEMULIAAN
66. AL-WAAHID YANG MAHA TUNGGAL
67. AL-AHAD YANG MAHA ESA
68. AS-SHOMAD PUSAT PENGADUAN
69. AL-QOODIR YANG MAHA KUASA
70. AL-MUQTADIR YANG MEMEGANG KEKUASAAN
71. AL-MUQODDIM YANG MENDAHULUI
72. AL-MU’AKHIR YANG MENGAKHIRI
73. AL-AWWAL YANG MAHA AWAL
74.AL-AAKHIRU YANG MAHA AKHIR
75. AZH-ZHOOHIRU YANG NYATA
76. AL-BAATHIN YANG GHAIB
77. AL-WAALIYU YANG MAHA MENGUASAI
78. AL-MUTA’AALI YANG MAHA TINGGI
79. AL-BARRU YANG MAHA BAIK
80. AT-TAWWAAB YANG MAHA MENERIMA TOBAT
81. AL-MUNTAQIM YANG MAHA MENYIKSA
82. AL-AFUWWU YANG MAHA PEMAAF
83. AR-RO’UF YANG MAHA BELAS KASIHAN
84. AL-MALIKUL MULKI YANG MENGUASAI SEGALA KEKUASAAN
85. DZUL JALAALI WAL IKRAAM PEMILIK KEAGUNGAN DAN KEMULIAAN
86. AL-MUQSITH YANG MAHA ADIL
87.AL-JAAMI’ YANG MAHA MENGHIMPUN
88. AL-GHONIYY YANG MAHA KAYA
89. AL-MUGHNII YANG MAHA MEMBERI KEKAYAAN
90. AL-MAANI’ YANG MAHA MENOLAK
91. ADH-DHOORRU YANG MAHA MERUSAK
92. AN-NAAFI’ YANG MAHA MEMBERI MANFAAT
93. AN-NUUR YANG MAHA BERCAHAYA
94. AL-HAADII YANG MAHA MEMBERI PETUNJUK
95. AL-BADII’ YANG MAHA MENCIPTAKAN
96. AL-BAAQII YANG MAHA KEKAL
97. AL-WAARITS YANG MAHA TETAP
98. AR-RASYIID YANG MAHA PANDAI
99. ASH-SHOBUUR YANG MAHA PENYABAR

Asma’ulhusna lazim digunakan dalam berdo’a memohon sesuatu pada Allah, dengan memanggil nama Allah sesuai dengan do’a yang dipanjatkan. Misalnya Ya Malik , Ya Aziz, Ya Jabbar, digunakan memohon sesuatu yang bersifat kekuatan atau kekuasaan. Ya Rahman, ya Rahiim, ya Latif, digunakan untuk memohon sesuatu yang bersifat kasih sayang dan penuh kelembutan. Ya Ghoniy, ya mughni, ya Razzaq, ya Fattah digunakan memohon sesuatu yang berkaitan dengan masalah kekayaan dan rezeki.

Asma’ulhusna juga digunakan untuk berzikir dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah , dengan menyebut nyebut nama-Nya sebanyak banyaknya. Lazimnya dengan menambahkan kata “yaa..” didepan Asma’ulhusna, menjadi “Yaa Rahman…… ya Rahiim…… yaa Malik….. yaa Quddus….. yaa Salam…… Yaa Mukmin …… yaa Muhaimin…… dst.

Sumber:
http://www.1001-kisahislami.com/2015/03/99-nama-allah-asmaul-husna-makna.html?m=1

Selengkapnya...

Sunday, April 30, 2017

Berdagang dan zakatnya

Zakat Perdagangan

Berdagang adalah salah satu profesi yang sudah ada sejak sejarah manusia  dituliskan. Selain memiliki berbagai keutamaan dalam bentuk penghasilan yang di anjurkan bagi muslim, pedagang yang mengikuti sunnah rasul juga memiliki keutamaan dimata islam.

“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.” (HR. Tirmidzi)

Oleh karena itu, perdagangan memiliki porsi sendiri dalam ilmu zakat. Zakat yang dikeluarkan atas hasil perdagangan/ perniagaan yang menghasilkan keuntungan dengan syarat memiliki niat berdagang disebut Zakat usaha atau zakat perdagangan.

Hadits yang mendasari kewajiban menunaikan zakat ini adalah :

"Rasulullah SAW memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat dari semua yang kami persiapkan untuk berdagang." ( HR. Abu Dawud )

Harta perdagangan adalah segala sesuatu (kecuali uang) yang dimaksudkan untuk diperjualbelikan guna mencari keuntungan. Harta perdagangan seperti makanan, pakaian, kendaraan, barang-barang industri, barang tambang, hewan, tanah, bangunan, dan lain-lain.

Harta yang digunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perdagangan seperti rak, mobil operasional tidak dihitung dalam harta perdagangan yang wajib dizakati, kecuali jika barang-barang tersebut yang diperjualbelikan. Obyek harta perdagangan yang wajib dizakati adalah harta yang halal untuk diperdagangkan / diperjualbelikan menurut Islam atau barang-barang dengan produk yang halal.

Dengan mengeluarkan zakat dari hasil perdagangan, kita berarti telah menunaikan perintah Allah dan menjalankan sunnah Rasulullah SAW seperti dijanjikan dalam kalamNya :

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kau membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S At Taubah : 103)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” ( Q.S Al Baqarah : 277)

Ketentuan Zakat Perdagangan

1. Telah mencapai Haul

2. Mencapai Nishab 85 gr emas

3. Besar zakat 2,5%

4. Berlaku untuk perdagangan secara individu atau badan usaha (CV, Pt, Koperasi)

Cara Perhitungan
Zakat perdagangan = (Modal yang diputar + keuntungan + piutang yang dapat dicairkan) - (hutang jatuh tempo+kerugian) x 2,5%

RZ sebagai Lembaga Amil Zakat Tingkat Nasional memiliki kewajiban untuk memastikan dana zakat Anda yang diamanahkan kepada RZ akan diterima oleh orang yang berhak menerimanya, selain juga memiliki prioritas dalam unsur kemanfaatan zakat bagi kehidupan masyarakat. Mari bersama RZ berbuat nyata, berbagi bahagia untuk Indonesia. #sharinghappiness

Alamat:
Jl. Turangga No.25 C Bandung
Jawa Barat - Indonesia
Call Center: 0804 100 1000 / 022-7332407
Fax: 022-7332478
SMS / WA Center RZ: 0815 7300 1555
Email: welcome@rumahzakat.org
Website: www.rumahzakat.org

Sumber :
http://sharinghappiness.org/kampanye/show/20-zakat-perdagangan?gclid=CPGijcmdyNMCFUuVaAodZisAfQ

Selengkapnya...

Saturday, September 10, 2016

10 Dosa Besar menurut Ustad Yusuf Mansur

10 Dosa Besar Menurut Yusuf Mansur

- Pengertian dosa adalah suatu istilah yang menjelaskan tindakan melanggar norma dan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah .

Dosa juga berkaitan sangat erat dengan rezeki kita. Menurut Ustad Yusuf Mansur dalam kehidupan sehari-hari ada 10 dosa besar yang wajib untuk segera ditinggalkan.

Berbagai dosa besar dalam Islam yang disampaikan oleh Yusuf Mansur yang paling utama adalah sikap syirik dan yangdisusul oleh dosa karena meninggalkan shalat.Berikut 10 dosa besar tersebut :

1. Syirik
2. Meninggalkan Shalat
3. Durhaka terhadap orangtua
4. Zina
5. Rizqy Haram( Makan Harta Haram)
6. Mabok / minum minuman keras
7. Memutus Silaturrahim
8. Bohong (Saksi/SumpahPalsu)
9. Kikir,pelit
10. Ghibah, bergunjing

Marilah kita beratubat dan kita Datang ke Allah Swt, sertamemohon Ampunan-Nya

Allah SWT berfirman :“Katakanlah: Hai hamba-hambaKu yangmelampaui batas terhadapdiri mereka sendiri,Janganlah kamu berputusasa dari rahmatAllah.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.

Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.“ (QS. Az-Zumar [39] : 53).

Semoga Allah selalu menjaga kita agar terhindar dari 10 dosa besar.

Sumber :
http://wisatahatiyusufmansur.com/yusuf-mansur/10-dosa-besar-menurut-ustad-yusuf-mansur/

Selengkapnya...

Thursday, September 8, 2016

10 Manfaat Membaca Surat Yasin

Bagi anda yang menganut kepercayaan Muslim, pasti sudah sangat akrab dengan istilah ini.

Yasin, merupakan salahsatu surat yang terdapat di dalam Al-Quran yang merupakan kitab suci dan pegangan utama dari umat Muslim di seluruh dunia.

Yasin sendiri merupakan surat ke – 36 dalam Al-Quran, dan terdiri dari 83 ayat. Banyak yang menganggap bahwa surat Yasin merupakan salah satusurat yang terpenting di dalam Al-Quran karena dianggap sebagai jantung dari Al-Quran itu sendiri.

Biasanya surat Yasin dibacakan pada malam Jumat atau ketika seseorang berada pada kondisi sakratul maut atau ketika menghormati seseorang yang sudah meninggal.

Yasin merupakan suraat dalam Al-Quran yang paling sering dibaca dan dikumandangkan karena konon memiliki banyak sekali manfaat.

Apa saja manfaat Surat Yasin?

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari Yasin :

1.Kesejahteraan bagi siapapun yang mengamalkan dan membaca surat Yasin

Siapa yang tidak membutuhkan kesejahteraan di dalam hidup?

Pastilah anda semua mengidamkan segala macam kesejahteraan di dalam hidup anda. salah satu kesejahteraan yang paling diidamkan oleh kebanyakan orang adalah kesejahteraan dalam bidang spiritual, yang merupakan kesejahteraan dalam hal lebih dekat dengan sang Ilahi.

Ada beberapa tokoh yang menyebutkan bahwa apabila anda membaca yasin setelah melakukan wudhu dan membaca surat Yasin sebelum waktu magrib tiba, maka Allah akan memberikan rahmat dankesejahteraan bagi anda yang melakukanperbuatan tersebut.

2.Memperpanjang umur
Surat Yasin dipercaya dapat memperpanjang umur dan menghindarkan orang dari umur pendek.

Dengan rajin membaca dan mengamalkan surat Yasin, maka niscaya anda akan memiliki rahmat dari Allah dandapat memperpanjang umur anda.

3.Menjadi lebih dekat dengan Tuhan sang Pencipta
Yasin merupakan salah satu surat yang ada di dalam Al-Quran, dimana ketika seseorang berhasil membaca, memahami dan mengamalkan apa yang ada di dalam surat tersebut, maka akan membuat seseorang menjadi lebih dekat dengan Tuhan sang pencipta.

Apabila anda menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta, maka anda akan mengalami :*.Memiliki rasa syukur*.Selalu ikhlas dan tanpa pamrih ketika melakukan sesuatu*.Tidak mudah menyerah dan menyesal*.Selalu ingin berbuat kebaikan dan menolong sesame*.Mampu meninggalkan hal – hal yang bersifat duniawi*.Mencapai identitas spiritual yang tinggi

4.Dapat memahami Al-QuranManfaat lain dari Yasin ialah dapat memahami Al-Quran. Beberapa tokoh menyatakan bahwa Yasin merupakan jantng dari Al-Quran dan merupakan salah satu surat yang penting dalam Al-Quran.

Dengan membaca dan mempelajari surat Yasin, anda bisa memahami tentang keseluruhan isi dari Al-quran

5.Menambah pengetahuan mengenai ilmu keagamaan
Surat Yasin juga bermanfaat bagi anda yang sedang mempelajari mengenai ilmu keagamaan, terutama agama Islam.

Di dalam surat Yasin terdapat berbagai kejadian – kejadian yang berhubungan dengan sabda – sabda serta hal – hal yang menyangkut tentang ilmu agama Islam.

6.Berada pada jalan yang benar

Ketika anda membaca Surat Yasin, itu berarti anda sudah berada pada jalan yang benar, dan tidak melenceng dari kehidupan spiritualitas yang anda miliki.

Karena itu surat yasin juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasa spiritual dan kondisi spiritualitas yang anda miliki.

7.Menambah pahala dan ganjaransponsored links
Manfaat lainnya dari surat Yasin adalah dapat memberikan pahala dan ganjaran yang berlebih bagi siapapun yang membacanya.

Dengan membaca surat Yasin maka niscaya anda akan mendapatkan pahala dan berkah yang lebih serta ganjaran yang baik bagi kehidupan anda.

8.Mendoakan dan menghormati mereka yang sudah meninggal

Salah satu manfaat lain dari surat yasin yang sering digunakan ialah surat yasin dapat dibacakan ketika berada pada acara peringatan dan penghormatan terhadap saudara – saudara kita yang sudah tiada.

Dengan membacakan surat Yasin, maka diharapkan pahala dan berkah bagi mereka yang didoakan, dan bagi kita yang mendoakan akan bertambah sehingga terbebas dari neraka.

9.Diberikan kemudahanKetika anda membaca dan mengamalkan surat Yasin, maka anda pun akan merasakan manfaatnya, yaitu anda akan diberikan kemudahan dan kelancaran dalam segala hal yang anda lakukan.

Dengan diberikannya kelancaran dan kemudahan ini, maka segala halangan dan rintangan yang kemungkinan akan menghadang pun dapat anda lewati dengan mudah

10.Menjadi pribadi yang lebih baikTidak ada hal di dalam Al-Quran yang memerintahkan anda untuk menjadi orang yang jahat. Termasuk surat Yasin. Dengan membaca dan mengamalkan surat Yasin, maka anda akan menjadi pribadi yang lebih baik dimata Tuhan dandi mata masyrakat sekitar.Itulah beberapa manfaat dari Yasin.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Sumber :
http://manfaat.co.id/manfaat-surat-yasin

Selengkapnya...

Thursday, July 21, 2016

Nasehat => Kunci Kesabaran

Kajian Aa Gym Arsip

Kajian Aa Gym“Kunci Kesabaran” oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)

Senin, 26 Agustus 2013 | 80 Views

Assalamualaikum Wr. Wb.Hadirin, Alhamdulillah. Apakah Allah Memperhatikankita saat ini? Pasti? Apakah Allah Maha Tahu persoalan yang sedang kita hadapi? Pasti. Apakah Allah tahu persis semua jalan keluar yang sedang kita hadapi? Tahu. Setiap persoalan pasti ada jalan. Kali ini kita akan coba bahas sekali lagi tentang kunci kesabaran.  Kunci kesabaranitu ada dua kata kuncinya walaupun dirangkai dalam satu ayat. Surat Al Baqarah ayat 155-156.

Dan berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Siapakah orang-orang yang sabar? Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang besar, curahan rahmat Allah dan hidupnya dibimbing olehAllah. Dua, Innalillahi Wainailaihi Rojiun. Sesungguhnya, kami adalah milik Allah dan kembali kepada Allah.Jadi, kemampuan orang untuk tidak merasa memiliki, tidak merasa dimiliki kecuali hanya milik Allah, itu pintu pertama sabar. Dan yang kedua, kemampuan kita lepas dari bersandar kepada siapapun selain bersandar hanya kepada Allah, itu kuncisabar. Sepanjang masih merasa ini milik saya. Sepanjang masih merasa adaselain Allah yang bisa menolong saya, sulit untuk mendapatkan karunia sabar. Dalam penghujung surat Al Baqarah. Lillahi maa fissamaawaati wa ma filard, milik Allah segala yang ada dilangit segala yang ada di bumi. Semua yang ada pasti adalah ciptaan Allah. Kalau Allah yang mencipta, maka itu pasti milik Allah. Kalau itu milik Allah, siapa yang mengurus? Allah.Diri kita ciptaan Allah, diri kitamilik Allah, diri kita diurus oleh Allah setiap saat. Kita tidak bisa mengurus diri kita karena kita tidak tahu apa yang harus diurus. Sedikiiiit. Paling mandi, keramas, gunting kuku. Untuk ngorek kotorang kuping saja sudah susah. Belum lagi yang di dalem. Jantung, paru-paru, empedu, 100 triliun sel tubuhini. Manusia ini dijumlahkan cuma 6 miliar lebih. Tubuh ini100 triliun sel. Banyak triliun itu. Dan tiap sel hidup, berkomunikasi, punya generator sendiri, punya sistem keamanan, punya sistem informasi. Tiap sel! Kurang lebih ada 200 jenis sel katanya di dalam tubuh ini dan tidak tertukar. Sel mau jadi mata, tidak jadi di telunjuk. Sel kuku tidak jadi di mata. Semuanya! Bergerak, berkomunikasi, hidup, mati, pada mati, keluar, ganti lagi sel baru. Siapa yang ngurus? AllahAda Saatnya Rejeki Harus Berpindah“Dan Kami mendengar apa yang dibisiki hatinya”. Pasti. Karena hati kita juga ciptaan Allah. Dan kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya. Apa yang jauh? Semuanya juga diciptakan Allah, digenggam Allah, dikuasai Allah. Jadi diri kita ini milik siapa? Sesuka Allah kalo gitu, ya? Mau dibikin mancung? Pesek? Gapapa. Yang penting berlubang. Mau pesek, mau mancung, mau putih, item, kuning, coklat, suka-suka yang punya. Suka-suka Allah. Maudibikin kaya, sedeng, miskin, suka-suka Allah. Nggak mungkin semuanya kaya menurut kita walaupun mungkin menurut Allah karena kalau semua kaya, nggak jalan kehidupan ini.Tidak akan oleh Allah semuanya diciptakan jadi Presiden. Pusing negara kita Presiden semuanya. Giliran, cuma satu dari sekian ratus juta. Allah yang Menakdirkan.Tidak akan semuanya jadi sarjana. Kalau semua jadi sarjana pusing juga, nggak akan cukup, iya? Makanya yang mulia itu Inna Akromakum `Indallahi Atkokum. Terserah Allah maudibikin sehat atau sakit. Sudah berusaha habis-habisan menjaga kesehatan, eh, sedang naik pohon jambu jatuh, patah tulang. Kenapa? Yaaa… banyak rahasia Allah. Karena di rumah sakit juga ada hamba Allah yang harus dapet rejeki,kan? Dibawa ke dokter, ada rejeki buat Dokter. Beli resep,ada rejeki buat Apoteker. Diopname, ada rejeki untuk perawat. Karena semua yangada di rumah sakit juga semua ciptaan Allah. Allah Ngasih makan kepada mereka. Allah Ngasih bekal buat sekolah anaknya, Allah ngasih bekal buat beli pakaian. Yaaa, syariatnya kita sakit sekali-kali. Ya? Benar?Makanya kalau bayar rumah sakit juga yang ridho, sebab nggak ridho juga tetap harus bayar. Karena rejeki itu ada waktunya pindah. “Wah, gara-gara kamu sakit, Bu, motor jadi dijual.” Bukaaan. Motor itu sudah waktunya pindah pemegangnya. Sekarang giliran tukang ojek yang beli, pindah ke sana. “Tapi saya rugi dulu beli 12 juta, sekarang dijual 10 juta.”Enggak, sekarang jatahnya 10 juta. Tapi udah dibayarin, ternyata dibayarin rumah sakit semuanya, Rp. 9.900.000, sisanya Rp.100.000, ya enggak papa. Uang itu sudah giliran rumah sakit. “Nanti saya mana?” Nanti ada lagi. Ada waktunya lagi. Dulu aja lahir nggak pake motor, kan?! Lancar. Apa pada keluar dari rahim ibu pakai Honda bebek? Tidak…semuanya hanyalah milik Allah. Kita punya apa, sih? Rambut? Rambut bukan milik kita, jangan suruh manjangin. Stop! Lagi nggak punya duit, nih. Lagi nggak ada biaya buat dicukur. Stop!Tidak bisa… Tetep aja Allah yang memanjangkan rambut.Kenapa? Karena ada makhluk Allah tukang cukur di antaranya. Tukang cukur kan harus makan. Nyekolahinanak, bayar kontrakan. Iya, kan? Ridholah rambut dipanjangin. Mau rambut nggak pengen ubanan? Tidak bisa… sing ridho. Walaupun sudah minum sari areng. Tetap saja sudah waktunya diberi yang putih. Ridho. Enak ridho itu. Ya? Suka-suka Allah. Rizki milik Allah. Bukan hanya punya kita, tapi orang lain juga milikAllah.“Si itu tuh Cina.” Emang orang Cina bikin dirinya sendiri? Enggak… mau Cina,mau Hitam, mau Negro, mau Afrika, mau Bule. Sama! Semuanya ciptaan…Allah. “Wah, orang bule ngaco.”  Loh, kan dia tidak pesen bule. Maka saya sejujurnya ya, waktu ada sweeping kepada orang Bule, apa salah dia jadi bule? Dia tidak pesen dirinya jadi bule, sebagaimana kita tidak pesen jadi sawo tua gini, ya? “Ah, si itu mah anak orang Cina.” Kenapa Cina? Dia tidak pesen. Coba, kalau kitaditakdirkan jadi Marmut, kan repot nih, lagi terancam dibikin sate Marmut. Atau sodara misalnya ditakdirkan jadi Kambing. Ini rada nggak enak kalau mau Idul Adha. “Kenapa bos saya ngasih makan banyak, ya?” itu ciri-ciri Idul Adha, tuh. Tapi kan nggak pesen. Makanya, nggak usah ngomong apapun, tentang suku, nggak pesen. Juga jangan menghina bentuk badan apapun. Itu ciptaan Allah. Itu milik Allah. “Uh, si gendut.” Sttt.. itu Allah yang ngegedein. “Ini suami istri jadi angka 10.” Dosa, tuh. Terima Perbedaan, Orang Cacat bukan Orang GagalApalagi kalau nanti berangkat ke tanah suci, itu kan macem-macem tuh di Tanah Suci. Kalo di sini mah rasa semacem, ya. Wajah-wajah banyak persoalan. Di Tanah Suci kan dari Afrika, dari Eropa, dari Asia. Kumplit. Allah saja. Saya liat kalo dari Tiongkok, tuh. Kan pada sipit kalau jalan. Sepertinya tuh lugu, padahal pinter-pinter. Aneh buat kita. “Kok aneh ya orang Cina bisa baca Al Qur’an?” Kan kebayang oleh kita Jet Li, yah? Atau Jackie Chan. Justru dia yang aneh, “Loh, kok ini orang Indonesia pada ngaji?” Allah yang Ciptakan. Datang orang Afrika. Ya Allah, nikmat! Melihat ciptaanAllah. Gede-gede sekali. Waktu itu pernah sholat, di samping 2 meter 10 centi. Saya Cuma segini, ya Allah, ciptaanMu. Mungkin dia jugamikir, “Ya Allah, kok ada ciptaanmu yang ganjil gini?” Lihat kemarin di video, tentang orang yang nggak punya tangan, tidak punya kaki, hanya di bawah pinggulhanya sedikit jari, hanya itu. Lalu beliau, saya lihat dari video yang dikirimkan dari BlackBerry, beliau sedang berdiri di meja, menjelaskan kepada pelajar. Lalu beliau merebahkan dirinya , berguling. Beliau berkata, “Kalau saya menyerah, saya akan seperti ini selamanya. Sekali gagal, dua kali gagal, sepuluh kali gagal, 100 kali gagal. Saya tidak boleh berhenti untuk mencoba saya bisa berdiri.” Akhirnya dia menemukan ada buku, lalu kepalanya ditekan ke buku, lalu akhirnya dia bisa bangkit dan berdiri. Allah menciptakan tidak ada kaki, tidak ada tangan, pasti bukan sia-sia. Di antaranya mengajari kita yang punya kaki dan tangan untuk tidak pernah menyerah.Saudara jangan menganggap orang cacat ituorang yang gagal. Tidaaak. Mereka adalah makhluk-makhluk spesial yang diciptakan Allah. Tidak ada kegagalan, tidak ada kecacatan. “Tapi kasihan dong begitu.” Tapi pahalanyajuga luar biasa. Sekali dihina orang, dia sabar, bergugurandosa-dosanya. Orang tua yang anaknya dititipi seperti itu juga orang tua pilihan. Kalau beliau ridho dan sabar,derajatnya naik dengan anak yang diberikan ujian kekhususan. Nggak ada yang  gagal, semuanya ciptaan? Allah. Semuanya milik? Allah. Cukup.Bagaimana dong kalau sedang lihat tentara Israel, tentara yang membantai umat Islam? Mereka ciptaan siapa? Allah juga. Mereka juga nggak ngerti tubuhnya terbuat dari apa. Apakah kalau para tentara yang zhalim itu mengadakan rapat,Allah tahu, tidak? Tahu dari mana? Pertama, tidak ada yang tersembunyi dari Allah. Tak ada satu centimeterpun yang luput dari pengawasan Allah dan tidak satusatu makhluk pun yang lepas dari kekuasaan Allah. Mereka cuma jadi jalan, ladang amal bagi orang-orang yang beriman.“Wah, kasihan itu di Palestina, di jalur Gaza, mereka diboikot, diblokade, dibenteng, orang yang beriman tidak takut. Pasti Allah mencukupkan, buktinyasampai saat ini masih ada ajayang hidup, iya? Bahkan tiaptahun ribuan penghapal Quran, mungkin karena makanannya sedikit, shaumnya jadi shaum Daud juga, iya? “Kita kan banyak makan nggak shaum” Susah sana, susah sini!, TV nggak ada yang bagus !, mana jadi ngapalin Quran, malemnya Qiamulail!. “ Boleh jadi di Jalur Gaza itu lebih bahagia hatinya dibanding kita yang banyak maksiatnya ini. Jadi sebenarnya kita yang lebih harus dikasihani. Nonton TV jadi dosa, di jalan jadi dosa. Ini wajah-wajahnya sejujurnya ya, ini wajah-wajahharus tobat, nih. (jamaah tertawa)Semua Ciptaan Allah, JanganSilau oleh DuniawiItu makhluk, harta, milik Allah. Adakah orang kaya di dunia ini yang sebenarnya? Hakekatnya tidak ada orang kaya. Makanya kalau saudaraketemu dengan orang kaya, mobil bagus, rumah bagus, biasa aja. Ooh, ini titipan Allah. Mudah-mudahan jadi Ahli Syukur. Naaah! Jangan sering dateng ke orang kaya,“Ini kok nggak dipake, nih?” pengen, tuh. “Itu handphone banyak betul.” Pengen. Jangan.. Jangan.. berharap dikasih. Nggak apa-apa handphone jelek, yang penting bunyi. Ya? Dan ada pulsanya. Itu yang penting.Sekarang handphone bagus,tapi kita kadang minta-minta,ngarep dikasih. “Harga diri turun.! Handphone bagus, harga dirinya yang nggak bagus. Buat apa? Dulu aja tidak jaman handphone, tetep pada hidup manusia. Ya? Betul kan? Jadi kalo adasaudara kaya, temen kaya, jangan jadi tambatan hati. Jangan pengen ke sana terus. Tiap ada lapar, silaturahmi. Bukan mau silaturahmi, perbaikan gizi. “Jangan!. Allah lah satu-satunya yang akan mencukupi kita. Walaupun uang kita sedikit, tidak apa-apa. Kalau kita yakin kepada Allah pada waktu perlu, akan ada. Dari mana saja, dari mana saja. Allah ngasih rejeki, tidak harus tahu datangnya dari mana. Benar, kan? Nah, itu harta.Sekarang, Lillahi maa fissamaawaati wa maa filard. Binatang. Binatang juga milikAllah. Makanya kalau lihat burung, “Ya Allah, milikMu.” Menukik. Manusia mah susah. Ada terjun payung segitu gayanya cuma turun aja. Itu juga susah, kecuali yang kurus. Nggak bisa seperti burung. Maha suci Allah. Lihat kuda, bagus ototnya. Ya Allah… ini tiap selnya Engkau yang Mengurus. Lihat Sapi, kan bagus sekali sapi itu, makan rumput keluar susu sapi. Kenapa pabrik susu kita tidak bisa begitu? Harusnya kan pabrik susu mengumpulkan rumput. Jadi susu. Kan begitu? Nggak bisa tuh. Itu susu sapi, makanannya hijau, darahnya merah, kotorannya juga macem-macem, eh, susunya putih. Pas dipotong si sapi, yang keluar darah merah. Allah yang mengatur. Padahal kalau kita yang punya pabrik bagus ya? Rumput yang dimakan sapi dimasukkan ke pabrik, keluarnya susu sapi? Nggak bisa tuh… Allah yang mendesain.Makanya kalau dengar suara “Kok ko, ko, koook…” Suara apa itu? (jamaah: “Ayam”) Itusuara saya… He he he. Ayamini bertasbih, membangunkan hambaNya. Lihat kucing “meoong”, anaknya digendong dengan menggigitnya. Dia sayaaang sama anaknya. Siapa yang ngajarin? Nggak pelit tuh kucing, dijaga. Subhanallah… Inget Allah. Dateng merak, eh ngebalikin kita, kombinasi warnanya sempurna. Ya Allah… milikMu, milikMu. Sempurna! Datang badak, lihat, siapa yang berani panco sama badak? Segini gedenya. Eeeh… makanannya rumput,kecil-kecil. Gimana, kita kok makan rumput nggak gede, ya? Malah disentri. Kambing jarang yang asam urat. Ya? Takjub! Kalau orang suka yakin semua ciptaan Allah, semua milik Allah, hidup ini jauuuh lebih enak. Nggak ada kita menjilat sama manusia. Nggak ada kita merunduk-runduk karena kita tahu mereka juga bikinanAllah, ciptaan Allah.Ini kan deket Istana Negara ya? Biasanya kalau kita kurang hati-hati, “Saudara, diundang ke Istana Negara”. Grrr… Padahal, biasa aja. Ya? Seneng lihat… Oh gini Istana Negra awet ya? Yang bikinnya udah pada mati. Presiden rebutan ke sini pada meninggal. Oooh… ini rebutan barang diem. Ini sebulan sebelum undangan ganti baju. Biasa aja lah. Iya?Jangan takjub oleh duniawi. Harta, Tahta, Gelar, Jabatan. Biasa. “ Punya,” ya nggak apa-apa. “Nggak punya”, jangan minder. Lalu liat orang lain, nggak perlu iri! Karena tiap orang udah ada jatahnya masing-masing. Ini udah ada jatahnya (menunjuk jamaah). Iya kan? Walaupun ibu anak sama, anak lima, beda-beda.Rejeki beda, wajah beda. Kalo adiknya punya jodoh, Kakak nggak usah minder. “Waah, ini kamu ngelangkahin, nih! Bikin sayatidak punya jodoh.” Ini kurang iman! Nggak boleh. Adik udah siap nikah, nikah! Lebih cepat lebih baik. Lanjutkan, ke kakaknya. Nggak papa. Nggak boleh ibu-ibu kalau si bungsu udahada jodohnya, ditahan. “Jangan dulu nikah.” Nggak boleh! Itu menghina Allah. Allah yang menentukan jodohnya. Ayo duluan. Dan kakak nggak boleh meres adiknya. “Boleh kamu nikah dulu, tapi mana? Biasa uang pelangkah?”. Harusnya, “Dik,nikah!” “Kakak gimana dong!Kak belom ada jodohnya?” “Allah Maha Tahu segalanya ada waktunya. Tenang aja” “Gimana kalo Kakak keburu meninggal?” “Nggak apa-apa nanti di sorga Insya Allah ketemu” “Tapi kalo kakak nggak di sorga gimana?” “Kamu jangan kurang ajar…” (bergurau, tertawa). Kekuatan DoaDah, Allah yang punya. Setuju? Enak, kan? Lebih enak, tidak? Enaaak… Tapi, ini amalan hati. Jangan sampe salah. Masuk ke supermarket, “Semua milik Allah. Ya Allah saya minta hanya kepadaMu.” Ambil aja… Maka nanti Allah menggerakkan satpam. Iya? Kalau amalan lahir, ada syariat. Tapi hati, harus yakin. Binatang, semua milik Allah. Termasuk virus, bakteri, nyamuk Aides Aegypti. Sekarang demam berdarah sedang musim lagi, ya? Kalo takut, boleh 3M: menutup, menimbun, menguras. Tapi lebih penting dari itu adalah doa. Doa dengan musibah bertarung. Mana yang lebih kuat, itu yang menang. Takdirnya misalkan digigit nyamuk. Sebagai ibu, ibu menguras, ibu menutup, anak pakai lotion. Doa yang lebih kuat. Karena kalau Allahmau tangan pas digosok, ada yang kelewat sedikit, di sana nyamuk nanti menggigit. “Audzubillahiminasyaitonirrajim. Audzubika limatillahi tammati min syari maa kholaq. Ya Allah, hamba berlindung kepadaMu dengan kalimahMu yang sempurna dari kejahatan makhlukMu.” Baca Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas. Tiupkan, diusapkan. Allah Melihat! Bener nih makhluk, dia berlindung kepada penguasasemua nyamuk. Yang mengatur semua takdir. Itu yang lebih paten daripada semua merk-merk lotion nyamuk.Saat dikejar anjing, “Wah kenapa nih saya dikejar anjing?” yaaa… variasi, lah, nggak setiap hari. Allah menciptakan anjing memangmenakutkan. Doberman, Herder, taringnya gede-gede,menakutkan. Itu mutlak bikinan Allah. Anjing nggak ngerti, bagaimana membuat anaknya bertaring. Tidak ngerti! Itu mutlak, ciptaan…? Allah. Suaranya juga diatur oleh Allah supaya serem. Kankurang bagus kalo anjing gede suaranya “Aww, aww”. Seperti singa, “Auuuum”, suaranya menggetarkan. Itu juga Allah yang buat. Kurangbijaksana juga ya kalau singasuaranya, “Meooong” atau ompong. Dibuat gagah. Buatapa? Supaya kita berlindung kepada penguasa, ciptaan.“Kenapa saya sudah berdoa,sudah lari, berzikir, masih digigit anjing?” tenanglah, ada rahasia Allah dibalik gigitan anjing. Mungkin diopname, mungkin diopname itu akan dapet ilmu. Mungkin akan ketemu jodohnya. Dokter, baru lulus, melihat, “Ini pemuda ini, sabar sekali. Saya baru lihat saudara. Saudara bisa ngaji?” “Alhamdulillah.” “Kalogitu nanti kalo saya nikah, bacakan Al Qur’an untuk saya, ya?” (Jamaah tertawa) Sodara mikirnya apa? Mikir jodohnya dokter ya? Sesuka saya aja yang bercerita. Udahlah, pokoknya kalau sudah berlindung pada Allah nggak akan rugi. Jalanin aja. Semua milik Allah. Termasuk kalau mau naik angkot, mau naik taksi, ayo, bilang dulu kepada pemilik semua kejadian. “Ya Allah, Engkau Maha Tahu setiap makhlukMu. Engkau tahu para supir yang baik, supir yang kurang baik. Saya berlindung kepadaMu. Jadi kalau mau nyetop tuh, main hati, hati tuh bunyi. Ya Allah, ya Allah. belum waktunya, belum waktunya.Begitu juga waktu naik taksi, “Audzubika limatillahi tammati min syarri maa kholaq”. Allah, Allah, Allah. Naik pesawat (Aa mengerakkan tangan bergelombang), “Ya Allah, YaAllah, mau jatoh gitu, ya Allah? Jangan, saya belum nikah ya Allah, tolong ya Allah.” Apa urusannya? Terserah Allah mau nikah, mau belum. Iya? Kalau udah waktunya meninggal. “Tapi bagaimana A’ kalau saya meninggal di laut nanti saya dimakan hiu.” Kalau sudah rejeki Hiu. Makanya sebelum naik pesawat, sedekah yang banyak, doa yang bagus, “Wahai yang menggenggam setiap takdir. Saya ini milikmu. Rasulullah menganjurkan sedekah, sayasedekah. Rasul menganjurkan doa, saya doa. Karena saya yakin Engkaulah satu-satunya pelindung.” Pasti didengar oleh Allah. Pasti didengar. Insya Allah takdir bisa dirubah ke takdir lain. Syariatnya dengan doa. Syariatnya dengan sedekah. Seneng lah kalau sama Allah terus-terusan, mah. Anak rewel, nggak usah dicubit. Siapa yang menciptakan anak? Kita bisa bikin anak? Anak ciptaan siapa? Yang mengurus anak tiap saat siapa? Kita bisa ngurus anak? Enggak. Mandiin juga jarang bersih. Nyebokin pakecubit. Iya? Mandiin pake digetok pake gayung. Kurang ikhlas. Anak milik? Siapa yang cukupin rizki anak? Siapa yang lebih sayang kepada anak kita? Kita atau penciptanya? anak Itu amanah.Jadi kalau anak nangis, anaksakit, kuat kita wiridnya. “Ya Allah, hanya Engkau penggenggam lahir dan batinanak ini, Engkau penguasa” mudah-mudahan jadi penggugur dosa. Hanya Engkau yang bisa menenangkan. Allahu la ilahailla Huwal-Hayyul-Qayyum. Mendingan zikir, daripada nyubit. Ya? Tambah sakit. Mending zikir. Allah Melihat tidak ibu-ibu yang zikir? Dan kalau lagi mangku anak tuh jangan lagu yang macem-macem. “Nina bobo…” melek aja anak, tuh. “Kenapakamu nggak tidur-tidur?” “Katanya saya Asep? Kenapa menjelang tidur jadi Nina?” (jamaah tertawa). Mendingan shalawat, AsmaulHusna. “Ya Rahman, Ya Rahim…” Enak, karena dibikin oleh Allah tuh, Diurus oleh Allah, kita nyebut nama Allah. Suka Allah. Ya? Betul, kan?Kalau mau membangunkan anak, “Heh, bangun! Bangun. Bapak ingin kamu jadi anak sholeh.” Bukan begitu… lapor kepada pemiliknya. “Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah yang mampu menciptakan anak ini.” Lihaat, anak uh “Hmmm,ini milikmu. Engkau amanahkan kepada hamba. Ya Allah. Jadikanlah ini anak yang sholeh.” Belai rambutnya… “Nak, bangun yuk, sholat subuh.” “Males, Pak” “Yah, bapak belum tentu panjang umur. Mumpung ada waktu, kita doa sama-sama.” Gituuu, mending lapor ke Allah, mudah bagi Allah. Subhanallah… Syariat Harus SempurnaEnak tidak, nih? Dunia zikir tuh dunia enak. Apapun? Ke Allah. Mau apa saja minta? Sama Allah dulu, jangan minta sama orang dulu. Mau minta? Yang punya segala-galanya siapa? Allah. Minta uang? Siapa yang punya rejeki? Pengen sehat? Siapa yang punya sehat? Pengen tenang? Siapa yang membagikan tenang? Pengen kerjaan? Siapa yang ngatur? Allah! Pengasa langitdan bumi. Nggak ada lagi. Yang tiap saat mengurus diri kita dnegan sempurna. semuanya milik Allah. Itu peringkat pertama sabar. Jadi kalau motor harus dijual,uang harus bayar. Udah nggak papa karena itu juga milik Allah. Seperti kalau kita belanja, harusnya sepuluh ribu, tapi jadi dua belas ribu. Nggak papa. Dia juga kan milik Allah , orang itu. Ya siapa tahu mau menyekolahkan anaknya, mau bayar untuk nyicil hutangnya, atau mau nabunguntuk umroh, udah nggak apa-apa. Lepas hati ini. Kita mau beli motor 12 juta pas dijual tinggal 9 juta. Nggak apa-apa. “Wah, rugi tiga juta.” Enggaaak, kalau udah harganya segitu ya nggak papa. Lepas dunia ini,lepas dari hati. Kalo udah waktunya keluar, keluar. Jangan nyimpen dunia di sini(meunjuk ke hati). Ibu punya kerudung bagus sekali. Kata pembantu, “Kerudung ibu sekarang ada tandanya” ternyata ada tanda setrikanya, bolong. Pembantu minta maaf.  Ya maafkan… Tinggal pakai taplak meja saja. Nggak ada yang tahu ini kan ibu kerudungnya dari taplak meja atau enggak (jamaah tertawa).Jalan ke sini juga ngongkos. Nggak papa, rejeki kereta api, bis kota. Pas mau sedekah, pengen ngambil seribu nggak tahunya yang ketarik 10 ribu. Nggak enak pengen masukin lagi. “Tapi gimana? Di dompet berarti tinggal seribu-seribunya.” Nggak papa. Jalan sambil wirid. Jarak jauh dekat kalau dipakai wirid juga jadi dekat dengan Allah. Jangan berat sama dunia. Ya? Cincin, gelang, jam. Kalau udah waktunya nggak ada, lepas aja. “Sekarang saya nggak punya sama sekali.” Nanti juga ada, kok. Kerja aja yang bagus, ibadah yang bagus, ikhtiar yang bagus. Jujur, lempeng. Ada kok. “Tapi saya gajinya kecil.” “Nggak papa. Nanti juga kalau udah watunya Allah mau ngasih, ada aja jalannya. Nggak hauslewat gaji semua, kok. Ada aja rejekinya.Kita aja nggak tahu siang ini mau makan di mana. Kalau saya tahu, karena barusan sudah saya makan. Ya? Kita nggak tahu rejeki besok di mana. Yang ada juga belum tentu rejeki kita. Apalagi kalau sodara jadi mubaligh. Pernah nih Pak, pas mau ceramah lagi makan selai, “Hadirin sekalian, tibalah saatnya ceramah bapak Abdullah Gymnastiar.” Nggak enak mau dimakan sambil ngunyah. Selesai ceramah, salaman, pulang. Dimakan panitia, ternyata. Itupadahal tinggal berapa centi dari mulut. Kalau udah bukanrejeki, begitu. Waktu itu ceramah ada di sebuah tempat, ada anggur, salak, apel. Disuguhin tuh di mimbar. Tapi saya yakin, ini bukan rejeki saya, nih. Cobaan. Karena mustahil sambil ceramah, sambil makan. Iya kan? Selesai, diambil panitia lagi. Padahal itu di anggaran, untuk menjamu penceramah, ya? Tapi ridho habis oleh panitia. Ya? (Jamaah tertawa)Begitulah dunia, ya? Jadi jangan masuk ke hati. Makanan, uang, harta. Aaah… Allah! Sepanjang semua di jalan Allah. Enteng-enteng aja. Setuju? Ingat loh,ya, ini amalan hati. Amalan akal ada lagi. Amalan tubuh ada lagi. Rasulullah yakin semuanya milik Allah. Rasulullah berdakwah siang dan malam. Rasulullah hijrah ratusan kilometer. Rasulullah musyawarah dengan sahabatnya, merancang keuangan. Rasulullah menggali parit untuk perang. Rasulullah menggunakan baju besi dua lapis. Menggunakan helm, mengatur strategi. Padahal yakin semuanya milik Allah. Artinya apa? Syariat harus sempurna. Siti Hajar, yakin akan jaminan Allah. Lari Shafa-Marwa, Shafa-Marwa, tujuh kali! Padahal yakin kepada Allah. Dan zam-zam, keluarnya tidak di Shafa, tidak di Marwah. Tapi di tempat lain. Sesuka Allah saja Ngasih jalan. Makanya, hati yakin. Cirinya orang yangyakin adalah menyempurnakan ikhtiar.Apa yang Ditentukan Allah, Nggak Akan SalahKalo saudara dengan kajian ini hati yakin tapi jadi males, saudara berdusta. Orang yang yakin itu cirinya adalah istiqamah dalam ikhtiar. “Bangun, bangun!” “Apa, bu?” “Sholat Subuh” “Allah Maha Pengampun dan MahaPenyayang.”“Kamu kenapa nggak kerja?”“Lihat, Bu, gajah. Tidak sekolah juga gede-gede” (jamaah tertawa). Ini anak error ini. “Kamu kan besok ulangan.” “Allah Maha Tahu setiap soal yang akan keluar.” Ini ngomongnya bener tapi tempatnya salah.“Kapan kamu menikah?” “Kalau Allah Memberi jodoh kepada saya, pasti ketemu.” Salah begini. Yakin tuh bukan buat diobrolkan. Yakinitu untuk bekal di hati, mendampingi kesempurnaanikhtiar. Bukan setengah-setengah, bukan harus seimbang: setengah ikhtiar, setengah tawakal. Bukan. 100% ikhlas niatnya, 100% sungguh-sungguh ibadahnya. Semaksimal mungkin sempurna ihtiarnya dan sekuat tenaga sempurnatawakalnya. Insya Allah, ketemulah dengan takdir terbaik kita. Tidak meleset, tidak tertukar.Apa yang ditentukan Allah untuk kita, nggak akan salah.Jadi jangan takut, ya? Kepada yang mencari jodoh, misalkan ada satu ikhwan direbutkan oleh lima akhwat. “Waah, jangan gitu dong, A’”. baiklah, lima orang akhwat memperebutkan satuikhwan. (jamaah tertawa). Tenang saja, istikharah saja. “Ya Allah, kalau ini memang ketetapanMu yang terbaik jodoh untuk saya, Engkaulahyang akan Mengatur semuanya.” Daripada bersaing dengan kata-kata rayuan gombal, lebih baik bersaing mendekat ke Allah, Pencipta setiap jodoh, Penentu setiap takdir. Alhamdulillah.

Selengkapnya...

Thursday, June 9, 2016

4 Golongan di rindu syurga & Golongan di rindu neraka

1. Orang yang gemar membaca Al-Quran;

2. Orang yang memelihara lisan dari ucapan yang keji dan mungkar;

3. Orang yang memberi makan yang sedang kelaparan'

4. Orang-orang yang berpuasa di bulan ramadhan.

Golongan pertama adalah golongan manusia yang suka membaca dan mempelajari Al Quran.
Sebagaimana nasehat nabi yang mengamanahkan umatnya untuk belajar tanpa peduli umur dari lahir hingga masuk ke liang lahat.

Satu2nya bacaan yg berpahala hanyalah membaca Al Qur'an.Membaca Al Qur'an dgn lancar maka setiap huruf akan mendapatkan pahala 1. Dan bagi yg belum lancar membacanya akan mendapatkan pahala 2 per huruf.

Golongan kedua, adalah golongan orang yang bisa menjaga lisannya sebagaimana hadist nabi yang berbunyi“Akan selamatlah manusia yang bisa menjaga mulutnya”. Lisan dapat menyebabkan orang saling bemusuhan dan bercerai berai. Maka alangkah baiknya bila bulan Ramadhan ini dapat dimanfaatkan untuk belajar menjaga lisan.

Golongan ketiga yang dirindukan surga Allah adalah golongan orang yang gemar memberi makan orang yang lapar dan berpuasa. Ibadah puasa mengajarkan manusia untuk mengerti dan memahami apa yang dirasakan saudaranya. Memberikan makan kepada orang yg berbuka puasa juga berpahala sangat besar. Sebagaimana Hadits Beliau SAW

"Orang yang memberi makan orang yang berpuasa akan memperoleh pahala seperti orang yang puasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang itu."

Golongan keempat yang dirindukan Allah adalah golongan orang-orang yang ikhlas berpuasa di bulan Ramadhan.

Sebuah riwayat menceritakan betapa para sahabat nabimerasa sedih dan menangis karena akan ditinggal bulan Ramadhan. Para sahabat tersebut berdoa agar bulan Ramadhan dapat berlangsung sepanjang tahun. Dengan riwayat tersebut dapat disimpulkan betapa besarnya berkah dan anugrah yang ditawarkan Allah melalui bulan Ramadhan.

Orang yang dirindukan Neraka :
1.  Orang yang meninggalkan shalat fardhu
2.  Orang yang tidak memberi makan orang miskin (tidak berzakat).
3.  Pemakan riba dan mengambil harta orang lain dengan jalan tidak benar seperti korupsi
4.  Orang yang durhaka kepada orangtuanya dan pemutus silaturrahmi.
5.  Orang yang bersaksi dan bersumpahpalsu.
6.  Para pemimpin dan wakil rakyat yang zalim dan aniaya kepada rakyat.
7.  Peminum khamar atau peminum minuman keras dan pemakai narkoba.
8.  Penyogok dan penerimanya.

Berikut ini Malaikat jibril sembari menemui malaikat Malik penjaga neraka. Lalu Malik bertanya: “Berapa banyaknya diperlukan?Jibril menjawab : “Sebesar buah kurma”Malik berkata : “Kalau api neraka sebesar buah kurma diletakkan di dunia,tujuh lapis langit dan bumi semuanya akan hancur lebur”.
Jibril berkata: “Berikan seperduanya saja?”Malik Menjawab : “Neraka sebesar seperdua biji kurma diletakkan di dunia maka langit tidak bisa lagi menurunkan hujan dan bumi menjadi kering”Jibril kembali kepada Allah dan bertanyasebesar apa api neraka yang bisa diambil. Allah SWT menjawab : “Cukup sebesar zarrah (benda terkecil)”.Api neraka-pun diambil sebesar zarrah, kemudian disiram dengan banyak air; dan diletakkan di atas sebuah gunung yang besar di permukaan bumi. Gunung itu hancur lebur, dan api neraka itu dikembalikan lagi ke tempatnya semula;sehingga yang tertinggal hanyalah asapnya.Sebesar apa pun api di dunia hanyalah asap dari neraka saja. Mendengar hal ini, Rasulullah SAW tidak pernah lagi tertawa terbahak-bahak. Rasul hanya tersenyum kecil, mengingat betapa dahsyatnya api neraka itu.

Mari kita intropeksi diri, agar kita tidak masuk kedalam siksa api neraka tersebut. dan juga semoga kita tidak termasuk orang yang tercantum diatas. AMIN YA ROBBAL 'ALAMIN.

SEMOGA INI BERMANFAAT BAGIKITA SEMUA

Sumber : http://adam-arosyid.blogspot.in/2011/11/4-golongan-orang-yang-dirindukan-surga.html?m=1

Selengkapnya...

Wednesday, June 8, 2016

NASEHAT yang DIAM = keMATIan

Nabi Saw memberi kita nasehat, “Wa Kafaa Bil Mauti Wa Idzho, Cukuplah “kematian sebagai pemberi nasehat”>>

Rasulullah Saw bersabda:“Andai saja engkau mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya engkau akan sedikit tertawa dan banyak menangis”. (Mutafaq ‘Alaih)>>

Rasulullah Saw bersabda : “…..aku tinggalkan dua penasehat, yang satu pandai bicara dan yang satu pendiam. Yang pandai bicara yakni Al Qur’an, dan yang diam saja ialah kematian …”Bagi manusia yang “merasa” batas hidupnya di dunia (AJAL) … masih LAMA.…. masih “merasa” di”mulia”kan Tuhan {=PINTU kesenangan diBUKA oleh Tuhan kepadanya} …. masih “merasa” USAHAnya didunia “menyenangkan-nya”, HASILnya bagus bagi dirinya (dunianya) ….. dan ….… “selalu minta surga dg AMAL kebaikan sekecil itu … dan COBAAN hidup se”ringanitu” …. HR at-Tirmidzi , Ibnu Majah, Ahmad, dan ath-Thabrani)) ”.

AKAN melupakan “BEKAL” setelah MATI-nya, “dilupakan/ lalai/ terlena dg DUNIA” yang didapatkan/ diNIKMATinya.… melupakan 3 amal jariyah*} orang “punya HARTA” … “seharusnya” digunakan sebagian, untuk MEMPERBAIKI hidup orang lain, sehingga ORANG itu akan“hidup” dan “meneruskan HIDUPnya”, dengan harta yang DIBERIKANnya.**}} orang “punya ANAK” …. “PASTI seharusnya” harta, waktu, tenaga, ilmu; semuanya DIKELUARKAN untuk “anaknya”… agar menjadi anak SHOLEH, “berbuat BAIK” kepada orang tuanya (sekarang, danyang AKAN datang) dan TAKWA kepada Tuhan-Nya Allah SWT***}}} orang “punya ILMU” … “seharusnya” digunakan agar ORANG LAIN … bisa MENJADI “lebih BAIK” dari sebelumnya.…. orang lain “ke JALAN LURUS/ jalan Tuhan” …. orang lain “terselamatkan dari NERAKA” …..

<<<< menyampaikan ILMU = yang PALINGMUDAH dari 2 amal jariyah lain, …. hanya MODAL “sedikit/ kecil” … hanya “perlu Iqro’ dan pemahaman” yang BESAR >>>

“Apa pun yang SEDIKIT tapi menCUKUPi, adalah lebih baik dibanding yang BANYAK tetapi meLALAIkan.” (HR. Ahmad)“Adalah Rasulullah Shallalllahu ‘Alaihi wa Sallam jika telah selesai shalatnya, beliau mengusap dahinya dengan tangan kanan, kemudian ilanjutkan ke wajah sampai jenggotnya. Lalu bersabda: “Dengan nama Allah yang Tidak ada Ilah selain Dia, yang Maha Mengetahui yang Ghaib dan Yang Tampak, Maha Pengasih dan Penyayang. Ya Allah hilangkanlah dariku kegelisahan, kesedihan, dan keresahan. Ya Allah dengan memujiMu aku beranjak dan dengan dosaku aku mengakuinya. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang telah aku akui, dan aku berlidung kepadaMu dari BERATnya cobaan kehidupan DUNIA dan SIKSAAN akhirat.” (HR. Abu Nu’aim, Akhbar Ashbahan, No. 40446. Mawqi’ Jami’ Al Hadits)……………………… <<<<<<<<<>>>>>>>>>…………………………

SAMPAIkanlah …. SIAPkan Bekal utk AHIRAT …. amal JARIYAH (dg ilmu yg dipunyai/dimiliki) ……({{{{ krn waktu sudah dekat…. apa gunanyabila SUDAH DATANG QS. Muhammad: 18}}}}}}})……………………………………….. sampaikanlah﴾ Al Hijr:94 ﴿

Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.……………………………………… beri PERINGATAN﴾ Al Ghaafir:18 ﴿Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa’at yang diterima syafa’atnya.………………………………………………..

jadi MUKMIN yang pintarDiriwayatkan oleh Nasa’i dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Sering-seringlah kalian ingat akan sesuatu yang melenyapkan kenikmatan-kenikmatan”. Maksudnya, ialah kematian.

Hadits tersebut selain diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan at-Tirmidzi, juga diriwayatkan oleh al-hafidz Abu Na’im sekalian dengan isnadnya dari Malik bin Anas, dari Yahya bin Sa’id, dari Sa’id ibnul Musayyib, dan dari Umar ibnul Khaththab, ia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda,

“Sering-seringlah kalian ingat akan sesuatu yang dapat melenyapkan kenikmatan-kenikmatan ini”. Ya Rasulullah, apa itu sesuatu yang melenyapkan kenikmatan-kenikmatan itu?” Beliau menjawab, “Kematian”.

Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dan Ibnu Majah dari Umar bahwa ia berkata, “Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah, tiba-tiba muncul seorang shahabat Anshar.Setelah mengucap salam kepada beliau, ia bertanya, “Rasulullah, siapakah orang mukmin yang terbaik itu?” Beliau menjawab, “Yang paling baik akhlaknya”. Ia bertanya, “Siapakah orang mukmin yang paling pintar?” Beliau menjawab, “Yang paling sering ingat kematian dan yang punya persiapan terbaik untuk menyambut apa yang terjadi sesudahnya {=bekal utk AKHIRAT/ sesudah MATI). Mereka itulah orang yang paling pintar”. Hadits ini juga diketengahkan oleh Malik,

Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (Ibnu Majah, Ahmad, dan ath-Thabrani), Syaddad bin Aus mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Orang pintar ialah orang yang mau mengoreksi dirinya sendiri dan beramal untuk kepentingan akhirat nanti. Dan orang lemah ialah orang yang mengikuti hawa nafsunya, tetapi berharap-harap terhadap Allah … {= selalu minta surga dg AMAL kebaikan sekecil itu) ”.…………………………………… AMAL jariyah … ILMU yang BERMANFAAT (anak TAK punya, HARTA tak punya …. ILMU yang paling MUDAH (yg disampaikan/ memberi KEBAIKAN bagi orang lain)“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”(HR. Muslim no. 1631)>>>>>>>>>………………………..

﴾ Al Maidah:67 ﴿Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia.Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

﴾ Al Ahzab:47 ﴿Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnyabagi mereka karunia yang besar dari Allah.﴾ Az Zumar:17 ﴿Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku,……………………….<<<<

Allah SWT berfirman, “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan Hari Kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan TIBA-TIBA, karena sesungguhnya telah datang TANDA-TANDA-nya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Hari Kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18).
Sumber :
https://aris83.wordpress.com/2014/11/14/nasehat-yang-diam-kematian/

Selengkapnya...

Monday, June 6, 2016

5 Amal Ibadah Mulia di Bulan Puasa Ramadhan

5 Amal Ibadah Mulia di Bulan Puasa Ramadhan —

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, pada bulan ini tiap amal ibadah umat muslim balasannya akan dilipatgandakan. Betapa beruntungnya bila kita sebagai umat islam dapat memanfaatkan momen ini sebagai ladang pahala, dengan melaksanakan yang wajib dan mengisi kegiatan sehari-hari dengan amal ibadah yang sunat, Inshaallah kita termasuk golongan orang-orang beruntung.

Di Bulan Ramadhan, selain melaksanakan ibadah yang wajib seperti berpuasa dan sholat, ada beberapa amalan ibadah sunat lainnya yang dapat kita praktekan di keseharian kita. Dengan mendampingkan ibadah wajib dengan ibadah sunnah, pada akhir bulan Ramadhan kita dapat merasakan hari kemenangan (Idul Fitri) dengan penuh sukacita. Ingin tahu apa sajaamalan ibadah penyempurna Ibadah puasaini? Mari kita simak bersama.

1. Membaca Al-Qur’an
Seperti yang sudah sering diungkapkan bahwa ibadah pada bulan puasa pahalanya dilipat gandakan, begitu juga dengan membaca Al-Quran. Diriwayatkan, membaca Al-Quran pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan bahwa tiap huruf yang kita baca akan mendapat pahala sebanyak 27 kali. Tidak hanya membaca saja, sekedar mendengar bacaan Al-Qur’an saja bagi umat muslim adalah pahal, maka perbanyaklah mendekatkan diri pada kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan bacaan Al-Qur’an selama bulan suci Ramadhan.

Bahkan tidak hanya mendengar atau membaca, bila kita masih terbata-bata (belum lancar) dalam membaca Al-qur’an pun, kita akan mendapatkan pahala, diluar maupun didalam bulan Ramadhan.

2. Sedekah
Penyempurna ibadah puasa Ramadhan lainnya ialah bersedekah. Diriwayatkan dalam hadist shahih: Rasullah ditanya: “sedekah manakah yang paling utama? beliau menjawab: Sedekah di Bulan Ramadhan.” (H.R. Turmudzi).
Maka dari itu daripada sering-sering bermegah dengan harta yang kita miliki, lebih baik harta yang kita miliki kita sisihkansebagian untuk para fakir miskin  yang membutuhkan. Apalagi bulan Ramadhan juga bulan dimana amal baik dilipatgandakan pahalanya disisi Allah SWT.

3. Shalat Tarawih
Amalan ibadah yang satu ini termasuksunnah muakad artinya tidak wajib, namun sayang sekali pada kesempatan bulan Ramadhan dimana pahala dilipatgandakan ini kita tidak melaksanakan amalan sunnah.
Maka daripada setelah berbuka dan magribkita hanya sekedar bengong atau tidur, lebih baik melakukan shslat tarawih.
Kita bisa mengajak keluarga atau bahkan sesekali kawan-kawan untuk shalat tarawihbersama sebagai bentuk silaturahmi yang berpahala juga. Maka belum afdol rasanya bila melaksanakan puasa Ramadhan tanpa melaksanakan shalat tarawih.
Shalat tarawih ini juga dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad saw:“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan puasa Ramadhan dan aku telah mensunatkan qiyamnya (shalat di malam harinya). karena itu, barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan shalat dimalah harinya karena iman dan mengharap pahala serta ridha Allah, maka keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).

4. Shalat Witir
Shalat witir umumnya dilaksanakan sekaligus setelah tawarih dilakukan. Sepertitarawih, sholat witir juga hukumnya sunnah muakad dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw untuk dilakukan tiap malam.

Ali r.a. berkata, bahwasannya Nabi saw. pernah bersabda: “barang siapa tidak mengerjalan (shalat) witir, maka bukan dari golonganku.” (H.R. Ahmad). Begitu pentingnya shalat witir ini terungkapseperti hadist diatas. Jadi bila kita melaksanakan shalat tarawih, agar lebih sempurna lagi dirikanlah pula shalat witir setelahnya, Insha Allah ibadah-ibadah ini merupakan jalan menuju kesempurnaan puasa Ramadhan.

5. Itikaf
Ibadah lainnya yaitu adalah Beritikaf (berdiam sejenak di masjid dengan niat itikaf). ibadah ini disunahkan dilakukan pada setiap waktu, terutama pada sepuluh hari terakhir karena pada 10 terakhir Ramadhan dan malam-malam ganjil terdapat malam “lailatul Qadr.”

Sumber : http://blog.lazada.co.id/5-amal-ibadah-mulia-di-bulan-puasa-ramadhan/

Selengkapnya...

Sunday, June 5, 2016

Cerita Mereka yang Mengais Rezeki di Pemakaman Jelang Ramadhan

Warga berziarah di TPU Jl Inpres Sidomulyo Timur, Pekanbaru,

Minggu 5 Juni 2016

(Foto: Chaidir Anwar T/detikcom)

Pekanbaru- Menjelang Ramadan, ziarah kubur mulai ramai. Warga sekitar pemakaman mengais rezeki dari pengunjung makam.

Minggu (5/6/2016) merupakan hari puncak umat Islam di Pekanbaru melakukan ziarah kubur jelang ramadan. Sejumlah pekamaman umum ramai diziarahi sanak familinya.

Pemantauan detikcom di TPU di Jl Inpres, Sidomulyo Timur, Pekanbaru, sejak pukul 07.00 WIB, pemakaman sudah berjubel warga untuk berziarah. Mereka berdatangan dengan sepeda motor maupun roda empat.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga sekitar pemakaman pun memanfaatkan untuk mengais rezeki. Para ibu-ibu dan anak-anak banyak terlihat menjual bunga dalam kantong plastik.

Mereka menjajakan dagangannya di pintu masuk pemakaman. Dari yang berdiri di tepi jalan, ada juga yang menjajakan di meja-meja mungil.

Foto: Chaidir AT/detikcom

Satu kantong plastik berisikan bunga dan cacahan daun pandan dikemas menjadi satu. Untuk satu kantong harganya Rp 2.000, jika ditambah isian air harganya Rp 2.500.

"Peziarah sudah mulai ramai sejak seminggu yang lalu. Mereka datang lebih banyak di pagi hari dan sore. Alhamdulillah,jualan bunga laris manis," kata Faisal (14), bocah SMP yang turut menjajakan bunga.

Selain bunga, pemuda tempat juga menerima sumbangan suka rela dari wargayang berziarah. Sumbangan ini dipungut seikhlasnya karena pemuda setempat sudah membersihkan rumput dan ilalang di sekitar makam."Kami tidak mematok harga, seikhlasnya saja.

Dana ini hanya sekedar upah jerih payah kami membersihkan makam," kata Sarif (24).(cha/try)

Sumber : http://m.detik.com/news/berita/3225755/cerita-mereka-yang-mengais-rezeki-di-pemakaman-jelang-ramadan

Selengkapnya...

Saturday, April 23, 2016

Inilah Puisi yang Membuat Taufik Ismail Disoraki dan Diusir oleh Simpatisan PKI

Jakarta (voa-islam.com)--Masih ingat bagaimana penyair Taufiq Ismail disoraki para peserta simposium korban 1965 beberapa waktu lalu di Hotel Aryaduta, Jakarta? Para peserta yang menyoraki Taufik diduga eks anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Taufik disoraki saat membacakan puisi. Berikut puisi Taufiq Ismail yang membuat para komunis marah dan geram.

Dua orang cucuku bertanya tentang angka-angka

Datuk-datuk , aku mau bertanya tentang angka-angka

Kata Aidan, cucuku laki-laki

Aku juga, aku juga, kata riani cucuku yang perempuan

Aku juga mau bertanya tentang angka-angka

Rupanya mereka pernah membaca bukuku tentang angka-angka dan ini aga mengherankan

Karena mestinya mereka bertanya tentang puisi

Tetapi baiklah,

Rupanya mereka di sekolahnya di SMA ada tugas menulis makalah

Mengenai puisi, dia sudah banyak bertanya ini itu, sering berdiskusi

Sekarang Aidan dan Raina datang dengan ide mereka

Menulis makalah dengan angka-angka

Begini datuk,

Katanya ada partai di dunia itu membantai 120 juta orang, selama 74 tahun di 75 negara

Kemudian kata Aidan dan Raina, ya..ya.. 120  juta orang yang dibantai

Setiap hari mereka membantai 4500 orang selama 74 tahun di 75 negara

Kemudian cucuku bertanya

Datuk-datuk, ko ada orang begitu ganas?

Kemudian dia bertanya lagi,

Kenapa itu datuk? Mengapa begitu banyak?

Mereka melakukan kerja paksa, merebut kekuasaan di suatu negara

Kerja paksa

Kemudian orang-orang di bangsanya sendiri berjatuhan mati

Kerja paksa

Kemudian yang kedua

Sesudah kerja paksa,

Program ekonomi di seluruh negara komunis tidak ada satupun yang berhasil

Mati kelaparan, bergelimpangan di jalan-jalan

Kemudian yang ketiga,

Sebab jatuhnya puisi ini

Sebabnya adalah mereka membanatai bangsanya sendiri,

Mereka membantai bangsanya sendiri

Di Indonesia

Pertamakali dibawa oleh Musso, dibawa Musso.

Di Madiun mereka mendengarkan pembantaian

Sayangnya, belum sempat menyelesaikan puisinya penyair senior yang pernah mendapat penghargaan Cultural Visit Award dari pemerintah Australia tersebut, diteriaki para komunis yang hadir saat itu, dan terpaksa dikeluarkan oleh panitia karena alasan keamanan.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

#puisi #taufikismail #pki

Selengkapnya...

Saturday, April 9, 2016

5 Golongan Yang Bakal Masuk Neraka

Tugas Rasulullah adalah memberi kabar gembira dan peringatan bagi seluruh umat manusia, tanpa terkecuali (QS. Saba’: 28).

Oleh karenanya, kita menemukan sangat banyak hadits yang berisi kabar gembira seperti jaminan kemenangan Islam dan keindahan surga atau berisi peringatan seperti pasti hancurnya kebatilan dan kengerian neraka.

Sebagian hadits beliau bahkan memberikan rincian cukup detil, sehingga semakin mudah diamalkan. Baca juga : 6 Bab Masalah Bulan Muharam Di antara rincian detil yang pernah beliau ungkapkan adalah ciri-ciri calon penghuni neraka.

Dalam sebuah hadits panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari ‘Iyadh bin Himar al-Mujasyi’ie, diantaranya beliau menyebutkan sifat lima golongan yang kelak akan menjadi penghuni neraka. Mari kita teliti satu per satu, semoga kita bisa mengintrospeksi diri dan menghindarinya.

5 Golongan yang Bakal Masuk Neraka:

1. Pengkhianat.
Teks haditsnya menjelaskan bahwa orang ini memang tidak tampak nyata sifat khianatnya, namun dia punya keinginan ke arah sana. Jika ada kesempatan, meskipun sangat kecil, niscaya dia akan berkhianat juga. Na’udzu billah.
Oleh karenanya, Rasulullah pernah menyatakan bahwa satu diantara tiga tanda orang munafik adalah suka berkhianat.

Allah juga pernah menyinggung sifat orang semacam ini dalam firman-Nya: وَلاَ تُجَادِلْ عَنِ الَّذِيَ يَخْتَانُونَ أَنفُسَهُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ مَن كَانَ خَوَّاناً أَثِيماً يَسْتَخْفُونَ مِنَ النَّاسِ وَلاَ يَسْتَخْفُونَ مِنَ اللّهِ وَهُوَ مَعَهُمْ إِذْ يُبَيِّتُونَ مَا لاَ يَرْضَى مِنَ الْقَوْلِ وَكَانَ اللّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطاً

“Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa. Mereka bisa bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bisa bersembunyi dari Allah, dan Allah beserta mereka ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridhai.

Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. An-Nisa’: 107-108).

2. Orang lemah yang tidak berakal. Menurut Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim, yang dimaksud adalah orang yang tidak memiliki akal yang bisa mencegahnya dari segala sesuatu yang tidak pantas.

Dalam Mirqatul Mafatih, Mulla ‘Ali Al-Qari menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak punya keinginan selain memenuhi isi perutnya dengan segala cara, tidak perduli halal maupun haram. Keinginan terbesar mereka tidak pernah beranjak naik dari tingkatan hewani ini, baik dalam urusan agama maupun duniawinya.

Perkara ini senada dengan firman Allah: ذَلِكَ مَبْلَغُهُم مِّنَ الْعِلْمِ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اهْتَدَى “Maka berpalinglah engkau (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan dia tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. an-Najm: 30).

3. Penipu.
Dalam hadits itu disebutkan: Seseorang yang tidak memasuki waktu pagi maupun sore melainkan ia pasti menipumu, baik dalam urusan hartamu maupun keluargamu.” Tidak salah lagi, orang ini pasti penipu tulen, tembus dari permukaan kulit sampai tulang sungsumnya! Bayangkan, tidak pagi tidak sore, pekerjaannya melulu hanya menipu, menipu, dan menipu, dalam segala hal.

Adakah kebaikan yang bisa diharapkan darinya? Apakah Allah bersedia mengasihi dan menghindarkan orang semacam ini dari neraka?

4. Pembohong atau orang pelit. Sebagian riwayat menyebut “pembohong”, sedangkan riwayat lainnya menyitir “orang pelit”. Mana pun dari keduanya yang tepat, sama saja buruknya. Dikatakan dalam sebuah hadits: “Ada tiga hal yang membuat (seseorang) binasa, yaitu sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diperturutkan, dan ketakjubannya pada diri sendiri.” (Riwayat al-Bazzar dan al-Baihaqi, dengan sanad hasan li-ghairihi).

Adapun tentang berbohong, kita sudah diberitahu bahwa ia adalah satu diantara tiga ciri kemunafikan. Padahal, Allah telah menyatakan bahwa orang munafik kelak akan berada di kerak neraka, yakni yang paling dahsyat siksaannya (QS. an-Nisa’: 145). Na’udzu billah.

5. Orang yang berakhlak buruk dan banyak berkata/berbuat keji.
Tidak sedikit ayat atau hadits yang menganjurkan akhlak terpuji, dan sebaliknya melarang dari akhlak tercela. Bentuknya bisa bermacam-macam, karena memang variasinya pun sangat luas. Maka, ketika menggambarkan sifat-sifat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Anas bin Malik berkata, “Beliau bukanlah orang yang suka mencaci, bukan orang yang suka berkata/berbuat kotor, dan bukan pula orang yang suka melaknat.” (Riwayat Bukhari).

Diceritakan pula bahwa ada seseorang yang mencela Usamah bin Zaid dengan celaan yang sangat buruk. Ketika itulah Usamah berkata, “Sungguh engkau telah menyakitiku. Sungguh aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwasannya Allah membenci orang yang keji dan suka berkata/berbuat keji. Dan sungguh, engkau ini orang yang keji dan suka berkata/berbuat keji.” (Riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban. Hadits hasan).

Bila logikanya kita balik, kelima sifat diatas bisa diperjelas oleh hadits yang diceritakan oleh Abu Hurairah: bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya tentang apa yang paling banyak menyebabkan manusia masuk surga? Beliau menjawab, “Ketakwaan dan akhlak yang baik.” (Riwayat al-Hakim. Menurut adz-Dzahabi: hadits shahih). Maksudnya, kelima sifat diatas seluruhnya merupakan kebalikan dari ketakwaan dan akhlak mulia, yaitu: tidak berpegang pada nilai-nilai kebajikan, suka menipu, gemar berkhianat, pembohong, pelit, dan banyak berbuat keji; sehingga buahnya pun berkebalikan dari surga, yaitu neraka.

Semoga Allah membimbing kita semua untuk menjauhinya. Amin. Wallahu a’lam.*/Alimin Mukhtar

Sumber : Hidayatullah

#golongan #neraka #jauhkan #bertobat #dewasa #bertakwa #pinjaman #berbagi #kreatif #dakwah #akhlaq

Selengkapnya...

Sunday, March 27, 2016

Hakikat dibalik Materi

Hakikat dibalik Materi
Kutipan dari http://www.harunyahya.com (rahasia dibalik materi)

Sejak kelahirannya manusia sudah dibiasakan melihat wujud dunia ini sebagai bentuk materi yang absolut. Sehingga ia tumbuh dewasa dalam pengaruh pengkondisian ini, dan menjalani seluruh hidupnya dalam cara pandang ini. Akan tetapi penemuan teknologi modern menemukan sesuatu yang sama sekali berbeda dengan anggapan umum. Semua informasi yang kita punyai tentang dunia luar bersumber hanya dari panca indera yang kita miliki.

Dunia yang kita pahami terdiri atas :

Apa yang dilihat oleh Mata,

Didengar oleh Telinga,

Dicium oleh Hidung,

Dirasakan oleh Lidah dan

Disentuh oleh Tangan kita.

Manusia bergantung hanya kepada lima indera itu semenjak lahir, …

Itulah mengapa, ia hanya mengetahui dunia luar hanya sebatas yang diberikan melalui panca indera ini.

TETAPI

Penelitian ilmiah tentang indera kita, telah mengungkapkan kenyataan yang sangat berbeda tentang apa yang kita sebut dengan dunia luar, dan kenyataan ini telah membongkar sebuah rahasia sangat penting akan hakikat materi yang menyusun dunia luar tersebut. Pemikir abad ini Frederick Kester menjelaskan pencapaian ilmu pengetahuan pada bidang ini.

Pernyataan sejumlah ilmuwan bahwa manusia adalah gambar, segala yang dirasakan bersifat sementara dan tipuan, dan alam semesta hanyalah sebuah bayangan, tampak dibuktikan oleh ilmu pengetahuan di jaman kita sekarang.

Agar lebih memahami rahasia dibalik materi ini, marilah kita pahami kembali indera pengelihatan, yang memberi kita informasi paling banyak tentang dunia luar.

Bagaimana Kita dapat Melihat ?
Proses melihat terjadi secara bertahap, pada saat melihat, kumpulan cahaya yang disebut FOTON bergerak dari benda menuju mata. Dan menembus lensa dimana FOTON ini dibelokkan dan difokuskan menuju ke retina yang terletak dibelakang mata. Disini cahaya dirubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan kemudian diteruskan oleh sel-sel saraf ke pusat pengelihatan dibagian belakang otak. Proses melihat sesungguhnya terjadi di pusat tersebut yang berada di otak.

Segala pemandangan yang kita lihat dan rasakan, semua peristiwa yang kita alami sebenarnya kita rasakan di tempat yang kecil dan gelap dibelakang otak ini yang hanya berukuran beberapa cm3.

Jadi bila kita mengatakan kita melihat, maka sesungguhnya kita melihat efek yang ditimbulkan pada otak kita oleh cahaya yang sampai pada mata dengan merubahnya menjadi sinyal listrik. Proses sebenarnya adalah kita menyaksikan sinyal-sinyal listrik dalam otak kita.

Perlu diperhatikan bahwa otak kita tidak pernah berhubungan dengan dunia luar, dan apa yang ada didalam otak kita adalah ruang gelap gulita.

Sebagai contoh cobalah anda bayangkan melihat sebuah lilin yang menyala, maka anda akan melihat cahaya lilin, pada saat anda melihat cahaya lilin anda mengatakan terang padahal pusat pengelihatan di otak tetap gelap. Cahaya lilin tidak pernah menerangi pusat pengelihatan dalam otak kita namun kita dapat melihatwarna warni dunia yang gemerlap dalam otak kita yang gelap.

Hal yang sama terjadi pula pada indera kita yang lain, suara, sentuhan, rasa dan bau, semuanya dirasakan didalam otak, sebagai sinyal-sinyal listrik.

Jadi selama ini otak kita tidak berhubungan langsung dengan materi sesungguhnya yang ada disekitar kita melainkan hanya tiruan sinyal-sinyal listrik dari materi tersebut yang terbentuk didalam otak kita.

Disinilah kita tertipu ketika menganggap tiruan ini sebagai wujud materi yang sesungguhnya.

‘Dunia Luar’ di dalam Otak Kita

Kenyataan ini membawa kita kepada kesimpulan yang tak perlu diperdebatkan lagi, Semua yang kita lihat, sentuh, dengar, dan rasakan sebagai materi, dunia atau alam semesta, hanyalah sinyal-sinyal listrik dalam otak kita.

Sebagai contoh bila kita melihat dan mendengar burung yang berkicau, maka sesungguhnya kita hanya menerima sinyal-sinyal listrik di otak dari sel-sel neuron dari mata ke pusat pengelihatan, andai syaraf yang menghubungkan mata ke pusat otak kita putus maka kita tidak dapat melihat apa-apa, begitu juga dengan suara burung yang kita dengar, apabila syaraf yang mengirim sinyal listrik suara dari telinga ke otak kita putus maka kita tidak dapat mendengar suara burung lagi.

Singkatnya burung yang kita lihat dan suaranya yang kita dengar, tidak lah lebih dari penafsiran sinyal-sinyal listrik di otak kita.

Ketika sedang membaca artikel ini, anda sebenarnya tidak berada didalam ruangan seperti yang anda yakini, sebaliknya ruangan tersebut ada dalam diri anda, Penglihatan anda terhadap tubuh anda, membuat anda berfikir anda berada didalam ruangan itu. Namun anda harus ingat bahwa tubuh anda pun adalah gambar yang terbentuk dari sinyal-sinyal listrik didalam otak anda.

Apakah keberadaan dunia luar sangat diperlukan ?

Sejauh ini kita telah berulang kali menybut dunia luar, dan dunia persepsi atau penampakan yang terbentuk didalam otak kita.

Namun sesungguhnya persepsi dalam otak kitalah yang terjadi (dengan kata lain dunia luar tidak ada) dan gambaran otak kitalah yang kita saksikan selama ini.

Tetapi ini belum bisa kita buktikan karena kita tidak bisa menjangkau dunia nyata diluar dari apa yang kita lihat dan kita huni selama ini.

Kita meyakini dunia yang ada hanya dari apa yang kita lihat, namun penampakkan yang ada hanyalah gambaran dari persepsi di otak kita.

Jadi semua yang kita lihat, kita dengar, kita rasakan, dan kita cium hanyalah sebuah gambaran semu yang hadir karena persepsi dari otak kita, karena itu sekali lagi kita tertipu dengan menganggap segala sesuatu yang ada, adalah sebagai wujud nyata, padahal itu ada dalam persepsi otak kita.

Untuk lebih memudahkan anda memahami konsep ini mari kita pelajari bagian berikut ini :

Dunia dalam Mimpi

Pernahkah anda mimpi?, anggap teman anda atau anda bermimpi menjadi seorang pilot pesawat terbang dengan berbagai panel desekeliling yang membingungkan, dan anda bisa dapat dengan mudah mengoperasikan semua panel pesawat dengan baik dan mendaratkan pesawat dengan sempurna.

Sadarkah anda selama anda dalam mimpi, anda menganggap bahwa itu adalah nyata, karena anda bisa menyentuh, meraba, merasakan dan mendengar desingan mesin pesawat, padahal anda tidak menggerakkan tangan, tidak menggerakkan kaki dan tidak mengoperasikan panel pesawat, melainkan hanya tidur mendengkur.

Dan anda akan tersadar setelah bangun dari tidur, bahwa semua pengalaman itu hanya sebuah mimpi, tapi apakah anda akan sadar bila anda tidak pernah bangun dari tidur itu?.

Itu pula yang sangat mungkin terjadi pada hidup kita, ketika kita terbangun dari mimpi, maka tidak ada alasan logis untuk mengatakan bahwa kita telah mengalami mimpi yang lebih panjang yang kita sebut sebagai dunia nyata.

Alasan kita menyebut mimpi sebagai hayalan dan menyebut dunia ini adalah dunia yang nyata, adalah hanya karena prasangka kita. Bagaimana jika ternyata dunia nyata yang kita jalani ini hanya sebuah mimpi yang lebih panjang?.

Siapakah yang Melihat ?

Setelah semua kenyataan materi ini terungkap, kini muncul pertanyaan terpenting, Jika pengalaman dialam materi yang kita alami sekedar penampakkan, bagaimana dengan otak kita ?, oleh karena otak kita termasuk sebagai materi, seperti lengan kita, kaki kita dan benda lain, otak kita juga sekedar penampakkan sebagaimana semua benda yang ada.

Marilah kita memanjangkan semua syaraf-syaraf yang ada didalam otak kita dengan mengeluarkannya dari kepala kita, sehingga kita dapat melihatnya dengan mata kita.

Pada kondisi ini kita dapat melihat otak kita dan menyentuhnya dengan jari-jari kita. Dengan ini kita juga dapat menyadari bahwa otak kita adalah tidak lebih dari gambaran yang diberikan oleh panca indera kita.

Lalu kehendak apakah yang melihat, mendengar dan merasakan semua indera yang lain, jika bukan otak?, siapakah dia yang melihat, mendengar, meraba, merasakan rasa dan bau?, siapakah wujud ini yang berfikir, beralasan, memiliki perasaan dan berkata bahwa saya adalah saya?.

Salah satu pemikir terkemuka abad ini, Clarkly Brown juga memiliki pertanyaan yang sama.

Ternyata wujud ghaib yang menggunakan otak yang melihat dan mendengar serta merasakan adalah Ruh.

Alam materi adalah segala sesuatu yang tampak dan dirasakan oleh Ruh, dan inilah wujud absolut yang nyata dan Materi adalah penampakkan yang dilihat oleh Ruh.

Begitulah, kendatipun kita mulai dengan anggapan bahwa materi adalah wujud yang sesungguhnya, namun hukum-hukum fisika, kimia, dan biologi, semua menghantarkan kita pada kenyataan bahwa materi terbentuk dari khayalan, pada kenyataan yang pasti tentang adanya wujud yang ghaib dan “INILAH RAHASIA DIBALIK MATERI”

Kenyataan ini sangatlah pasti, sehingga mengkhawatirkan sejumlah ilmuwan materialis, yang meyakini materi sebagai wujud absolut. Dan para ilmuwan telah menyadari akan keterbatasan indera manusia.

Semua kenyataan ini menghadapkan kita kepada pertanyaan yang sangat penting, jika segala sesuatu yang ada, adalah penampakkan yang diberikan kepada Ruh kita, lalu apakah sumber penampakkan-penampakkan ini?, untuk menjawab pertanyaan ini, maka kita harus mempertimbangkan bahwa alam materi tidak ada dengan sendirinya, akan tetapi sekedar penampakkan. Oleh karena itu sudah sewajarnya bila penampakkan ini ada karena adanya kekuatan lain yang sangat besar dan berarti bahwa ini pasti telah diciptakan.

Lebih dari itu penciptaan ini harus terjadi terus menerus, jika tidak demikian maka apa yang kita sebut dengan materi akan musnah dan hilang. Hal ini bisa disamakan dengan televisi yang terus-menerus menampilkan penampakkan gambar, jika siaran dihentikan maka penampakkan gambar pada televisipun akan hilang.

Wujud Absolut Sesungguhnya

Siapakah yang membuat Ruh kita melihat tanah, manusia dan semua alam materi ini, sangat jelas bahwa ada pencipta Maha Agung yang telah menciptakan seluruh alam materi, yakni keseluruhan penampakkan dan terus menerus menciptakannya tanpa henti.

Karena pencipta ini memperlihatkan penciptaan yang luar biasa, IA pasti memiliki kekuatan dan kebesaran yang Abadi, semua penampakkan IA ciptakan sesuai kehendaknya, dan IA berkuasa atas yang diciptakannya setiap saat, pencipta ini adalah ALLAH penguasa Langit dan Bumi, wujud absolut sesungguhnya adalah ALLAH, segala sesuatu selain darinya adalah bayangan yang diciptakan.

#harunyahya #materi #rahasiamateri #wujud #ruh #perasaan #terkabul

Selengkapnya...