Saturday, June 6, 2009

Pertimbangan Khusus dalam Perawatan Ginekologi (bag. 4)

Yang Ketiga:
FERTILITAS
Keinginan untuk atau takut terhadap kehamilan memiliki dampak yang sangat besar tentang bagaimana individu wanita menerjemahkan nyeri atau sensasi panggul. Anggota keluarga yang lain mungkin memiliki pengaruh terhadap hal ini juga. Perasaan setelah pelahiran, aborsi, keguguran, atau histerektomi dapat memberi dampak terhadap bagaimang wanita merasakan nyeri panggul atau ketiteraturan menstruasi. Perasaan depresi, sedih, atau khawatir terhadap fungsi ginekologinya dapat berperan terhadap atau dimanifestasikan sebagai nyeri panggul. Eksplorasi terhadap sifat dari kejadian ini dan signifikasinya bagi wanita seringkali terbukti bermanfaat. Saat merawat remaja, sangat penting untuk menyadari bahwa kehamilan tidak selalu menjadi keinginan wanita. Kemampuan untuk hamil dan membesarkan anak dapat menjadi hal yang diinginkan secara budaya atau sosial pada wanita muda dan jika tidak dapat melakukan hal tersebut akan membuat mereka stres. Tanggung jawab bidan terdiri atas memberi informasi yang berkaitan dengan siklus menstruasi, menerima dan/atau menghindari kehamilan, serta risiko kehamilan usia dini.

Yang keempat:
KESEJAHTERAAN SEKSUAL
Selain fakta bahwa semua manusia adalah makhluk seksual, banyak wanita dan bidannya masih tetap mengalami kesulitan untuk mengartikulasikan kekhawatiran seksual atau untuk menganggap kesehatan seksual sebagai elemen penting dalam layanan kesehatan secara umum. Anjuran untuk menciptakan suasana yang aman dan sikap penerimaan sering kali mempermudah pengungkapan kekhawatiran yang signifikan terkait dengan, atau sebagai akibat dari, aktivitas seksual. Eksplorasi lebih lanjut dapat mengungkapkan bahwa perasaan emosional yang melandasi rasa bersalah atau takut terhadap aktivitas seksual dapat memperberat beberapa masalah kesehatan fisik yang mungkin muncul (sumber: Bachman, G. A., and Philips, N. A. Sexual dysfunction. In Steege, J. F., Metzger, D. A., and Levy, B. S. (Eds.) Chronic Pelvic Pain: An Integrated Approach. Philadelphia, PA: W. B. Saunders, 1998, pp. 77-90).
Suasana tidak menghakimi yang diciptakan oleh bidan akan memudahkan wanita untuk secara jujur mendiskusikan aktivitas seksual dan masalah kesehatannya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar