Saturday, June 6, 2009

Pertimbangan Khusus dalam Perawatan Ginekologi (bag. 3)

Yang kedua:
BUDAYA
Evaluasi terhadap keluhan atau masalah ginekologi harus mengarah pada masalah tentang peran budaya dalam sudut pandang wanita terhadap tubuhnya dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya secara otonomi. Penerjemah yang terlatih untuk kepentingan medis penting terutama untuk evaluasi dan terapi setiap masalah ginekologi. Perlibatan anggota keluarg, terutama anak-anak, tidak tepat apabila berkaitan dengan informasi yang sensitif dan dapat menimbulkan perasaan malu. Wanita mungkin merasa lebih nyaman dengan kehadiran saudara perempuan atau temannya selama kunjungan. Pemberian izin untuk membatasi kehadiran pasangan atau saudara laki-laki, dapatmenjadi hal yang sulit tetapi merupakan negosiasi penting yang harus diselesaikan oleh bidan.

Kemampuan untuk mempelajari keyakinan wanita terhadap tubuhnya dan masalah yang dapat dikenalnya merupakan hal yang sangat penting. Selain itu, keyakinan dan pengaruh wanita yang berkaitan dengan aktivitas seksual, fertilitas, dan nyeri adalah hal yang sangat penting. Pertanyaan yang terkait adalah sebagai berikut:

Bagaimana sebutan untuk nyeri/masalah di masyarakat sekitar Anda? Apa pengertian dari nyeri/masalah?

Apakah anggota keluarga atau teman yang lain mengalami keadaan ini juga? Apa yang mereka lakukan terhadap keadaan tersebut?

Bagaimana mengatasi keadaan ini? Bagaimana Anda mengatasi keadaan ini sampai sekarang?

Apakah ada anggota keluarga atau anggota masyarakat lain yang harus Anda ajak bicara terlebih dahulu sebelum terapi dalam sistem medis ini dilakukan?

Yang Ketiga:
FERTILITAS (bag. 4)

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar