Wednesday, April 28, 2010

TIPS 10 minggu kehamilan pada trimester kedua

Selamat datang di trimester kedua kepada ibu kehidupan Ibu sudah nyaris tanpa keluhan kehamilan. keluhan-keluhan ibu akan menghilang dan selera makan ibu kembali normal. yang paling menyenangkan di trimester ini adalah ibu dapat mersakan gerakan janin. berat badan ibu akan mulai bertambah dan orang di sekitar bu akan menyadari bahwa ibu sedang haml.

pada trimester ini risiko keguguran sudah berkurang dan peningkatan berat badan sudah mulai didapatkan. Terkadang beberapa orang menyebut trimester kedua adalah Bulan Madu dikala kehamilan karena energi Ibu yang sudah kembali normal, berkurangnya keluhan muntah, dan meningkatnya rangsang Libido. rahim ibu yang sekarang sudah berada sedkit di atastulang pubis atau sekitar 10cm dibawah pusar sudah terlihat membesar dari luar, menunjukkan adanya suatu bukti nyata kehidupan ang sedang bertumbuh di rahim.

Laki-laki,perempuan, atau ibu memutuskan jeniss kelamin sebagai kejutan saja saat mellahirkan nanti? banyak orangtua yang memilih untuk mengetahui jenis kelamin dari anak mereka sewaktu masih dikandungan. saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan USG guna mengetahui jenis kelamin anak Ibu. jika pasangan orangtua memutuskan sabar menanti kelahiran untuk mengetahui jenis kelamin bayi jangan lupa memberitahukan kepada dokter yang memeriksa untuk mencegah sang dokter memberitahukan kepada ibu secara tidak sengaja ketika melakukan pemeriksaan USG.
TIPS 10 minggu:
^ Minggu ke-14, memakai sabuk pengaman. Letakkan sabuk pengaman di bawah perut Anda dan menyilang paha bagian atas Anda. Pasanglah senyaman mungkin. Tali pengaman bahu juga dipasang senyaman mungkin. Letakkan posisi tali pengaman bahu di antara payudara Anda.

^ Minggu ke-15,Posisi tidur ibu hamil. Hindari berbaring telentang saat ibu tidur karena dapat menempatkan rahim di atas pembuluh darah aorta dan vena cava inferior sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim. Demikian jika berbaring dengan perut dibawah atau tengkurap justru dapat menekan rahim Ibu. Karena hal tersebut, maka ibu harus belajar untuk tidur menyamping. menggunakan bantal ekstra di belakang Ibu atau letakkan kaki di atas bantal dapat menambah kenyamanan. Insomnia adalah maslah umum pada ibu hamil. bicarakanlah dengan pasangan mengenai hal tersebut, lakukan pijat di kaki sebelum tidur atau mandi air hangat.

^ Minggu ke-16, Peningkatan berat badan Contoh makanan sehat:
> Mulailah hari dengan sarapan yang bergizi, mengandung protein yang cukup, karbohidrat komplek, serat dan sedikit lemak.
> Makan sayuran, gandum, daging, produk susu rendah lemak, dan hindari makanan kalengan serta makanan yang mengandung banyak gula.
> Sediakan snack sehat yang berlemak seperti biskuit, buah segar, yogurth, keju rendah lemak. hindari junk food.
> Ganti makanan yang berlemak seperti yogurth rendah lemak sebagai pengganti es krim, air putih pengganti jus dan konsumsi produk susu rendah lemak sumber kalsium.
> Berolahragalah teratur seperti jalan pagi atau berenang setiap hari.

^ Minggu ke-17, Jaga kesehatan janin anda.
> Wanita hamil tetap dapat bekerja namun aktivitas yang dijalaninya tidak boleh terlalu berat. Istirahat untuk wanita hamil dianjurkan sesering mungkin.
> Seorang wanita hamil disarankan untuk menghentikan aktivitasnya apabila mereka merasakan gangguan dalam kehamilan.
> Pekerjaan yang membutuhkan aktivitas fisik berat, berdiri dalam jangka waktu lama, atau pekerjaan yang memiliki efek samping lingkungan (contoh: limbah) harus dimodifikasi.

^ Minggu ke-18, mengatasi keram kaki selama kehamilan. sebisa mungkin hindari aktivitas berdiri terlalu lama. bersandarlah sesering ungkin. Belum ada penyebab pasti dari keram kaki tersebut, kemungkinan disebabkan otot kaki yang lelah akibat peningkatan berat badan di kehamilan. teori lain menyebutkan bahwa pembuluh arah yang membawa darah kek kaki tertekan akibat perkembangan dari rahim. olahraga peregangan sebelum beraktivitas akan membeantu mengurangi keram pada kaki. Apabila keram terjadi, luruskan kaki ibu dan secara perlahan fleksi kanan atau gerakan tumit dan kaki ke arah perut. Ibu dapat mengompres daerah yang keram selama 10 menit.

^ Minggu ke-19, berhubungan seksual selama kehamilan. pada umumnya senggama diperbolehkan selama kehamilan, asalkan dilakukan dengan hati-hati. Peningkatan aktivitas kandungan (kontraksi) setelah hubungan seksual umum didapatkan pada kehamilan. Untuk wanita dengan riwayat kehamilan preterm, plasenta previa, atau abortus berulang, dianjurkan untuk menghindari berhubungan seksual selama kehamilan. Ketika kandungan sudah besara, tidak dianjurkan melakukan hubungan seksual dengan posisisi misionaris (pria diatas). Lebih aman melakukannya dengan posisi menyamping atau wanita di atas. Pada akhir kehamilan, ketika kepala sudah masuk rongga panggul, senggama sebaiknya dihentikan karena dapat menimbulkan rasa sakit dan peerdarahan.

^ Minggu ke-20, berpergian selama kehamilan.
> Apabila berpergian selama kehamilan, maka duduk dalam jangka waktu lama harus dihindari karena dapat menyebabkan bekuan darah dalam vena dan tromblofebitis selama kehamilan.
> Wanita hamil dapat menghindari mobil maksimal 6 jam dalam sehari dan harus berhenti selama 2 jam lalu berjalan selama 10 menit.
> Stoking penyangga sebaiknyadipakai apabila harus duduk dalam jangka waktu lama di mobil atau pesawat terbang.
> Sabuk pengaman sebaiknya selalu dipakai, sabuk tersebut diletakkan dibawah perut ketika kehamilan sudah besar.
> Hindari penerbangan yang sangat tinggi dan jangka waktu lama (keluar negeri) karena kadar oksigen lebih rendah di tempat yang lebih tinggi. hal ini dapat meningkatkan detak jantung Ibu dan janin sehingga dapat kekurangan oksigen.

^ Minggu ke-21, hindari varises kaki.
> Berolahragalah secarateratur
> Naikkan kaki ibu lebih tinggi ketika sedang beristirahat
> Secara rutin istirahatkan kai ibu apabila sedang berdiri dalam jangka waktu tertentu. Bersandar atau tinggikan kaki Ibu untuk mempercepat pengosongan vena.
> Pakai sepatu atau sandal yang nyaman dan tidak memiliki hak
> Kenakan pakaian yang tidak meghambat sirkulasi pada lutut atau paha
> Jangan menyilangkan kaki ibu karena akan mengganggu sirkulasi

^ Minggu ke-22, mengatasi konstipasi (sulit BAB).
1. Makan makanan berserat (roti, gandum, buah, sayuran)
2. Mnum cairan dalam jumlah cukup(6-8 gelas air dan 1-2 gelas jus per hari)
3. Minum minuman hangat terutama dipagi hari
4. Miliki waktu kkhusus untuk BAB dan hindari mengedan ketika BAB
5. Ketika ketoilet, ibu dapat melakukan gerakan duduk tegak dan bersandar sedikit kebelakan, naikkan lengan ke atas untuk mengaktifkan gerakan usus besar, bergerak dari samping ke samping untuk melancarkan gerakan usus, dan letakkan salah suatu kotak untuk menurunkan tekanan dari anus (dubur)
6. Apabila memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk sepanjang waktu, berdirilah dan berjalan setiap jam atau kapanpun ada waktu
7. Diskusikan penggunaan laksatif dengan dokter

^ Minggu ke-23, Vaksinasi selama kehamilan. Imunisasi direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan adalah vaksin DPT, Rubella selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau cacat pada janin. Oleh karena itu, vaksin MMR sebaiknya diberikan sebelum kehamilan atau setelah persalinan Vaksin campak yang hidup tidak diberikan pada wanita hamil, sedangkan vaksinasi polio hanya diberikan pada wanita yang memiliki risiko tinggi terhadap paparan polio.


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar